JAKARTA (IndoTelko) - PT Finnet Indonesia (Finnet) dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) melakukan launching produk BPR E-Cash pada Senin, (28/3).
Penandatanganan dihadiri oleh PLT Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 4 Otoritas Jasa Keuangan Bambang Widjanarko beserta jajaran, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Suminto, Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya SE., MM, serta EVP Divisi Business Service Telkom, Pontjo Suharwono, dan Direktur Utama Finnet Indonesia Rakhmad Tunggal Afifuddin beserta jajaran.
Kerja sama antara Finnet dengan Perbarindo sudah berlangsung sejak tanggal 15 Desember 2020, dengan kerjasama berupa layanan transaksi multibiller, transaksi QRIS, transfer Finpay Money BPR E-Cash, top up Finpay Money BPR E-Cash, dan mitra Finpay. Saat ini Finnet menambah bentuk kerja sama dengan co-branding Finpay Money dan BPR E-Cash, dimana layanan ini akan menghadirkan kemudahan transaksi untuk pembelian dan pembayaran beragam kebutuhan serta dilengkapi dengan QRIS.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal, Sumintoyang mewakili penyampaian keynote speech dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan “Acara ini merupakan bentuk nyata dalam industri perbankan yang dapat mendukung visi kita bersama yaitu menjadi pengelola keuangan negara untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang produktif, kompetitif, inklusif, dan berkeadilan. Kami akan terus mendukung seluruh kegiatan positif untuk terus maju bersama," katanya.
Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin mengatakan kerjasama ini merupakan komitmen Finnet dalam mendukung inklusivitas keuangan dengan digitalisasi, yang kedepannya dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. "Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia sehingga ekonomi Indonesia semakin maju untuk kedepannya," katanya.
Finnet berkomitmen untuk terus ikut serta dalam mempererat hubungan eksternal maupun internal untuk meraih visi perusahaan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga silaturahmi serta meningkatkan sinergi dan kerja sama mitra sesama pelaku industri financial technologyuntuk mempercepat digitalisasi Indonesia.(ak)