JAKARTA (IndoTelko) -- Laporan tahunan Fjord Trends 2022 dari Accenture menyatakan bahwa pelaku usaha di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, perlu untuk melakukan adaptasi dalam praktik bisnis karena dampak disruptif pandemi selama dua tahun terakhir. Secara khusus, Fjord Trends melaporkan bahwa telah terjadi perubahan kolektif dalam hubungan masyarakat dengan cara mereka bekerja, mengonsumsi, teknologi, dan lingkungan. Sehingga, pelaku usaha perlu memikirkan ulang apa nilai dan relevansi mereka, tidak hanya terhadap konsumen tetapi juga bagi pegawai, dan masyarakat.
Laporan Fjord Trends juga menyebutkan bahwa selain nilai dan relevansi, pelaku usaha juga perlu memikirkan kembali pendekatan mereka terhadap desain, inovasi, dan pertumbuhan bisnis. Hal ini adalah dampak dari faktor internal, seperti perubahan ekspektasi dan pola pikir para pekerja, atau faktor eksternal seperti terganggunya rantai pasok. Di luar itu perkembangan teknologi seperti munculnya Metaverse yang memungkinkan interaksi virtual yang lebih luas juga mungkin dapat mempengaruhi para pelaku usaha dalam kegiatannya.
“Sebagai pelaku usaha, kita perlu menyadari bahwa kita perlu merespons perubahan kolektif tersebut dan tidak meremehkannya,” kata Mark Curtis, Head of Global Innovation and Thought Leadership Accenture Interactive. “Para pelaku usaha juga perlu menganggap ini sebagai sebuah peluang untuk membangun hal-hal yang positif. Terutama untuk mendorong kehidupan yang baik bagi manusia, masyarakat, dan bumi.”
Lima poin perilaku dan tren manusia yang dinilai akan memengaruhi masyarakat, budaya, dan bisnis menurut Laporan Fjord Trends 2022 adalah;
“Seiring dengan berubahnya hubungan manusia dengan berbagai hal, para pelaku usaha juga perlu menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan mereka melakukan praktik baik demi bumi. Pelaku usaha juga perlu berkembang dengan cara yang lebih berkelanjutan bagi bumi, bisnis, dan masyarakat,” ujar David Droga, CEO and Creative Chairman of Accenture Interactive. “Kuncinya terletak pada pemahaman yang mendalam tentang dampak dari perubahan hubungan yang telah kami rangkunm dan aspirasi yang terjadi di masyarakat. Pemahaman ini diperlukan sebagai dasar pembuatan strategi bisnis yang mampu untuk menjaga relevansi usaha dan mendorong pertumbuhan.”
Setiap tahunnya, Accenture menerbitkan trilogi laporan tren yang menawarkan pandangan komprehensif mengenai masa depan manusia, teknologi dan bisnis. Fjord Trends adalah laporan yang fokus ke perilaku konsumen dan dampaknya terhadap masyarakat, budaya dan bisnis untuk tahun mendatang. Laporan ini dihimpun dari seluruh jaringan global Accenture Interactive yang terdiri atas lebih dari 2.000 desainer dan inovator di lebih dari 40 negara. (tep)