FAST manfaatkan metaverse untuk inagurasi

JAKARTA (IndoTelko) - Siapakah yang belum kenal dengan Metaverse?  Istilah Metaverse kini tengah menjadi sorotan berbagai pihak. Sebenarnya istilah ini sudah pernah ada di tahun 2000-an namun belakangan dikenal publik secara luas setelah Facebook mengembangkan produk Metaverse yang didefinisikan sebagai lingkungan virtual yang bisa dimasuki, alih-alih hanya melihat layar monitor.
 
Lantas yang menarik adalah bagaimana kemudian memanfaatkan Metaverse dalam  sehari-hari kita. Pemahaman ini yang kemudian menjadi momentum bagi Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) untuk pertama kalinya melakukan inagurasi Pengurus FAST 2021-2025 di Metaverse sekaligus mengenalkan Metaverse dan praktiknya dalam keseharian pengguna.

Presiden FAST 2021-2025 Sri Safitri mengatakan Metaverse merupakan perkembangan teknologi yang dalam waktu dekat akan masif digunakan oleh banyak orang untuk berbagai aktivitas. Misalnya mengadakan meeting, konser musik, bahkan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di Metaverse.
 
“Sebagai alumni Universitas dengan latar pendidikan yang kuat di bidang IT dan digital, kita harus mampu berkolaborasi agar dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia dengan mendeliver Experience Metaverse yang menguntungkan bagi seluruh stakeholder,” katanya dalam acara Inagurasi FAST 2021-2025 yang berlangsung secara hybrid di FX Sudirman dan melalui media Zoom Meeting, pada Rabu (2/2).
 
Pada kesempatan Inagurasi itu pula, diadakan Talkshow dari berbagai narasumber di bidang teknologi, seperti Edi Witjara, Enterprise dan Business Director Telkom Indonesia; Mohamad Ramzy, Finance & Risk Management Director Telkomsel; Yudhistira Nugraha, Jakarta Smart City Director; Hugo Diba, CEO Kumparan; Prof. Adiwijaya, Rektor Universitas Telkom, dan Prof. Suyanto, Professor in Artificial Intelligence, Telkom University. Edi Witjara yang juga selaku ketua Dewan Pengarah FAST, berharap FAST dapat menjadi top of mind ahli tansformasi Digital di Indonesia.
 
Para pembicara dan panelis di atas sepakat bahwa dari sisi infrastruktur, Indonesia siap dengan adanya Metaverse. Terbukti pada inagurasi dengan koneksi Indihome, inagurasi di Metaverse berjalan lancar. Namun menurut Yudhistira, tidak hanya teknologi dan infrastruktur yang  harus siap, namun juga dibutuhkan komunikasi, bisnis, kreatifitas utk mampu mewujudkan Metaverse yang memberikan kenyamanan, kemudahan dan ketergantungan.
 
Sri Safitri yang juga menjabat sebagai DEVP Customer Experience & Digitalisation Telkom Indonesia, mengajak para anggota FAST sebagai pioneer di bidang digital untuk berperan aktif didalam perkembangan teknologi terkini seperti Metaverse. “Para pengurus FAST selamat bekerja dan berkolabortasi dengan seluruh alumni dengan semangat One Fast untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia dan dunia” dalam sambutan singkat saat melantik para pengurus FAST 2021-2025,” katanya.
 
Sebelumnya, Sri Safitri ditetapkan sebagai Presiden FAST periode 2021-2025 melalui Rapat Umum Anggota FAST yang dilaksanakan pada November 2021. FAST sendiri merupakan sebuah komunitas yang beranggotakan lebih dari 62 ribu alumni Universitas Telkom, STT Telkom, STMB, STISI, dan Politeknik Telkom yang kini berkarya di lebih dari 12 negara.(ak)