JAKARTA (IndoTelko) - Pandemi masuk tahun ke-2, dimana sudah terlihat arah menuju endemi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis melalui website resmi bps.go.id, tercatat nilai ekspor meningkat berturut-turut antara Mei hingga Agustus 2021.
Pada periode Januari—September 2021, nilai ekspor total Indonesia sebesar US$164,29 miliar yang disumbang ekspor nonmigas sebanyak 94,63% dengan kontribusi dari industri pengolahan (77,73%), diikuti pertambangan (15,08%) serta pertanian, kehutanan, dan perikanan (1,82%).
Sementara pada periode tersebut, nilai impor total sebesar US$139,22 miliar dengan sumbangan terbesar dari bahan baku/penolong (75,5%) diikuti barang modal (14,37%) dan konsumsi (10,13%).
Melihat data tersebut, MPX Logistics International sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi dan logistik, optimis perekonomian Indonesia akan semakin membaik.
Dikatakan Direktur Utama MPX Logistics International, Wijaya Candera, konsep bisnis MPX Logistics International saat ini, adalah business to business dan business to customer yang memiliki komitmen untuk menjaga kepercayaan semua relasi bisnis dan masyarakat, agar tercipta kerjasama jangka panjang yang baik.
“Kami hadir sejak tahun 2008, dimana para klien tetap kami merupakan perusahaan yang berskala nasional dan internasional, seperti Astra International, Wings Group, PT Sinar Sosro, Shell Helix, Semen Indonesia Group, Indocement, Conch Semen, Sinohydro dan masih banyak lainnya,” jelasnya.
MPX optimis di tahun 2022 bisa meraih pertumbuhan yang lebih baik. Terlebih lagi peluang bisnis di bidang transportasi dan logistik saat ini sudah mulai bangkit. “Walaupun di tahun lalu, di Indonesia ataupun internasional ekonomi sempat jatuh karena adanya Pandemi Covid, akan tetapi distribusi vaksin yang terus merata secara global, membuat kita optimis pandemi ini akan berlalu,” jelas Wijaya.
Menurut Wijaya, strategi bisnis yang tepat menjadi kunci dalam menghadapi pasar. Strategi bisnis yang akan diterapkan MPX Logistic International salah satunya, mengusung konsep “Go Digital”, dimana segala hal akan menjadi lebih mudah dan cepat apabila dikerjakan secara digital memasuki era revolusi industri 4.0.
Dikatakannya, konsep “Go Digital” ini akan diluncurkan melalui apps “MPXGO”, sehingga masyarakat mudah dalam mengakses informasi mengenai biaya transportasi dan logistik yang diharapkan.
“Dengan memperluas area service transportasi dan logistik ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke kancah internasional, menjadi bekal kami untuk mendukung program pemerintah di era digitalisasi ke depan,” jelasnya.
Selain itu, perusahaan akan mencari pendanaan dari pasar modal untuk mendukung ekspansi perusahaan. Sehingga, tata kelola perusahaan menjadi lebih baik, dan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk masyarakat. (ak)