DCI Indonesia rayakan sumpah pemuda bersama SAU

JAKARTA (IndoTelko)- Dalam rangka hari Sumpah Pemuda tahun ini, PT DCI Indonesia Tbk (DCI), perusahaan pemimpin penyedia layanan data center di Indonesia, menggandeng  Saung Angklung Udjo (SAU) untuk pelestarian budaya, serta pengembangan talenta digital bersama dengan SMK Mitra Industri MM2100 sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). 

DCI turut serta mendukung pelestarian budaya melalui konser angklung bersama SAU. Sekitar 20 SDM muda DCI Indonesia berlatih hingga menampilkan pertunjukan angklung yang dibina langsung oleh SAU, dengan memainkan sejumlah aransemen lagu yang ditampilkan melalui Youtube.

Pandemi, sejak 2020 membuat sektor pariwisata paling merasakan dampak ekonomi.
Dan ini menyebabkan penurunan pendapatan negara di sektor pariwisata sebesar Rp20,7 miliar dan terjadi pengurangan jam kerja di sektor pariwisata sekitar 12,91 juta orang. Hal ini dirasakan juga oleh SAU, yang mengalami penurunan pengunjung dan pendapatan hingga terancam tutup. 

DCI melakukan kegiatan ini untuk melestarikan budaya direalisasikan dengan memberikan dukungan kepada SAU untuk bangkit kembali di tengah momentum Sumpah Pemuda. Sebab SAU dikenal sudah sejak 1966 menjadi tempat wisata budaya sekaligus wisata edukasi, bahkan masuk ke dalam daftar representatif budaya tak benda warisan manusia (intangible cultural heritage of humanity). 

Menurut CEO DCI Indonesia Toto Sugiri, DCI menjalin kerjasama dengan SAU dalam bentuk pelatihan angklung secara online bagi karyawan DCI dan membawakan tiga aransemen lagu yang akan ditampilkan melalui Youtube. “Kami berharap kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap keberlangsungan bisnis SAU dan kami turut mengajak lebih banyak anak muda Indonesia untuk bersama-sama melestarikan budaya nasional. Kolaborasi DCI dengan SAU tidak berhenti disini saja, akan ada kegiatan-kegiatan lain kedepannya,” katanya.

Tak hanya itu, DCI juga turut memberikan bantuan berupa uang tunai yang diharapkan mendukung kegiatan operasional SAU dalam menghadapi era new normal, dimana pariwisata perlahan-lahan mulai pulih kembali.

Dikatakan penerus Saung Angklung Udjo (SAU) Yayan Mulyana, pihaknya sangat gembira dan mengapresiasi sekali inisiatif DCI dalam upaya melestarikan budaya lewat Saung Angklung Udjo. “Harapan kami, aksi sosial semacam ini dapat semakin banyak ditiru oleh anak muda Indonesia lainnya,” katanya.

DCI juga melakukan kegiatan CSR lain berupa penyediaan fasilitas pendukung bagi Guru, Siswa SMK, serta Universitas untuk melakukan kerja praktek lapangan di data center milik DCI Indonesia. 

Talenta digital memiliki peran penting dan strategis terhadap transformasi digital, dan kebutuhan terhadap talenta digital ini semakin meningkat setiap tahunnya. Sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo, dalam menghadapi transformasi digital nasional yang semakin tumbuh, pemerintah telah menargetkan terciptanya 9 juta talenta digital terampil pada tahun 2030 di Indonesia. 

Dijelaskan Toto, sebagai upaya mendukung program pemerintah serta dalam semangat sumpah pemuda, DCI Indonesia menggelar program magang dan juga menyediakan lapangan kerja bagi calon-calon talenta digital muda masa depan Indonesia,” katanya.

Tak hanya itu, DCI sudah mulai menggelar program magang bagi siswa-siswi SMK maupun universitas yang kebanyakan mengisi posisi untuk engineer, accounting dan marketing 
sejak tahun 2020. 
 
DCI Indonesia menggandeng SMK Mitra Industri MM2100, dengan memberikan perangkat untuk mendukung fasilitas sekolah, menyiapkan program pelatihan terkait dengan mechanical dan electrical dalam pengolahan data center serta menyediakan lapangan kerja bagi siswa-siswi. Kegiatan CSR ini sejalan dengan identitas DCI sebagai perusahaan teknologi yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) milenial sebanyak 60% dan diharapkan program ini dapat menumbuhkan minat belajar terhadap infrastructure digital sehingga kedepannya semakin siap berkarir di era digital. 

Menurut Kepala Sekolah SMK Mitra Industri MM2100, Lispiyatmini, S.Pd, pihaknya sangat berterima kasih dan menyambut baik terhadap program DCI yang secara khusus diberikan untuk sekolahnya. “Dukungan fasilitas dan program pelatihan DCI sangat berguna untuk siswa-siswi kami dalam dalam mempersiapkan dan meningkatkan  kompetensi untuk menghadapi era digitalisasi agar mereka  dapat menjadi  pribadi yang handal dan berkualitas,” katanya. 

Ditegaskan Toto, DCI Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk aksi corporate social responsibility perusahaan terhadap masyarakat di Indonesia, khususnya calon talenta digital dan kebudayaan menjadi esensial untuk Indonesia di masa depan. (ak)