Kioson cetak laba Rp1,5 miliar di kuartal II-21

JAKARTA (IndoTelko) – PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) membukukan laba bersih positif pada kuartal kedua tahun ini. Hingga Kuartal II-2021, KIOS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,5 miliar atau naik 113,4% dari catatan kerugian Rp 10,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu (yoy).

Laba kotor perusahaan turut mengalami peningkatan sebesar 143% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 8,4 miliar. Sementara dari sisi penjualan, meskipun mencatatkan penurunan menjadi Rp 175,4 miliar, namun KIOS sukses menurunkan beban pokok penjualan dan usaha secara signifikan sehingga mampu menjaga konsistensi laba Perseroan tahun ini.

“Sepanjang tahun 2021, KIOS mencatatkan kinerja positif dari sisi bottom line. Capaian ini tak lepas dari strategi Perusahaan untuk melakukan efisiensi, restrukturisasi, dan pengembangan bisnis menyesuaikan peluang bisnis yang sedang tumbuh. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi pendapatan dari Iklan dan E-commerce yang melesat tumbuh pada periode ini,” kata Direktur Kioson Roby Tan.  

Selain efisiensi dan melakukan expansi bisnis, tahun ini Kioson juga fokus dalam pengembangan bisnis usaha serta menyempurnakan ekosistem digital yang tengah dibangun dalam bentuk layanan berbasis Gudang, yaitu GudangPintar.id.  GudangPintar berperan sebagai Fulfillment Center, berperan menjadi solusi logistik bagi seller yang berjualan secara Online, Brand serta Marketplace, agar mereka bisa secara cepat dan menghemat waktu dalam memenuhi kebutuhan order kepada para pelanggan. Hingga Agustus tahun ini, KIOS telah membangun lebih dari 80 Gudang dan menargetkan dapat membangun 1.000 gudang pada akhir tahun 2022.

Sementara itu Direktur KIOS, Ornela Bartin, menambahkan melihat potensi bisnis yang cukup besar dari GudangPintar ditambah dengan layanan RetailKita yang memiliki peran sebagai penghubung antara warung mitra dengan produsen FMCG (fast moving consumer goods) atau Digital Distribution Hub, Perseroan berencana melakukan aksi korporasi dengan mekanisme Righst Issue. KIOS akan meminta persetujuan aksi korporasi ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 24 Agustus 2021 mendatang. Hasil dari aksi korporasi tersebut rencananya akan digunakan Perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan dalam rangka mengembangkan kegiatan usaha tersebut.

“Melihat hasil kinerja Kuartal II tahun ini, Perusahaan optimis dapat konsisten mempertahankan kinerja hingga akhir tahun. Untuk mencapai target tersebut, KIOS terus mencari peluang bisnis, melakukan inovasi dan kolaborasi bisnis kedepannya. Salah satunya dari kolaborasi Perseroan dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) yang meluncurkan layanan iklan digital guna melengkapi ekosistem digital yang lebih terintegrasi,” tutupnya.(ak)