Mantap, Bandara Soekarno-Hatta tetap terbaik di tengah pandemi

JAKARTA (IndoTelko) - Bandara Soekarno-Hatta menorehkan pencapaian positif pada ajang global Skytrax World Airport Awards 2021 yang digelar untuk memberikan penghargaan bagi bandara-bandara terbaik di dunia. 

President Director PT Angkasa Pura II  Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta mencatatkan 4 pencapaian pada ajang tahunan ini. 

“Pencapaian pertama adalah peringkat Bandara Soekarno-Hatta membaik dalam daftar bandara terbaik dunia atau Top 100 World’s Best Airport. Pada 2021 Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat 34 dunia, atau naik dari posisi 35 pada 2020,” ujar Muhammad Awaluddin.

Kenaikan peringkat di dalam daftar World’s Best Airport melanjutkan tren positif sejak 5 tahun lalu seiring dengan Transformasi Digital yang dijalankan perseroan sejak 2016. 

Sejak menjalankan Transformasi Digital, peringkat Bandara Soearno-Hatta berturut-turut naik peringkat dari tahun ke tahun, di mana pada 2017 berada di peringkat 44, lalu pada 2018 peringkat 45, kemudian pada 2019 naik ke peringkat 40, pada 2020 naik ke peringkat 35, dan kini pada 2021 kembali naik peringkat ke 34. 

Transformasi digital diikuti dengan diterapkannya state of the art technology melalui berbagai produk layanan berbasis digital untuk menghadirkan airport digital journey experience bagi penumpang pesawat. Sejumlah produk layanan berbasis digital yang dihadirkan antara lain iMATE Lounge, aplikasi travelin, Digital Airport Hotel, hingga juga fasilitas Skytrain, dan lain sebagainya,” jelas Muhammad Awaluddin. 

Kemudian, pencapaian kedua Bandara Soekarno-Hatta pada Skytrax World Airport Awards 2021 adalah meraih penghargaan The 2021 COVID-19 Airport Excellence Awards sebagai bandara yang mampu menerapkan protokol kesehatan terbaik, protokol higienis terbaik, dan protokol keamanan terbaik di tengah pandemi COVID-19. 

Skytrax menyatakan penghargaan ini diberikan untuk mengapreasiasi bandara yang mampu memberikan standar tertinggi di dunia terkait sistem kebersihan, social distancing, dan langkah-langkah keamanan lainnya untuk melindungi pelanggan dari COVID-19. 

Pengukuran dilakukan terhadap area papan petunjuk informasi COVID-19, kewajiban penggunaan masker, tersedianya hand sanitizer, penanda social distancing, kewajiban penerapan social distancing termasuk di area makan, prosedur kebersihan/higienis di protokol keamanan, social distancing di area keamanna atau imigrasi, kebersihan terminal dan kebersihan kamar kecil/toilet. 

“Kami sangat berterima kasih kepada para pelanggan atau penumpang pesawat yang menilai Bandara Soekarno-Hatta telah dengan baik menerapkan protokol kesehatan dan memperhatikan aspek higienis. Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi AP II dan seluruh stakeholder untuk semakin erat di tengah pandemi ini memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat selalu dibuka 24 jam setiap hari menjaga konektivitas udara nasional dan menjalankan peran sebagai pintu utama Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin. 

Protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat dengan dibukanya Airport Health Center yang menyediakan tes COVID-19 dan Vaccine Center bagi seluruh penumpang pesawat. 

Selain itu, AP II juga menerapkan konsep Biosafety dan Biosecurity Management guna melindungi seluruh pekerja, pengunjung bandara dan penumpang pesawat dari COVID-19.  

“Kami sangat berterima kasih kepada para pelanggan atau penumpang pesawat yang menilai Bandara Soekarno-Hatta telah dengan baik menerapkan protokol kesehatan dan memperhatikan aspek higienis. Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi AP II dan seluruh stakeholder untuk semakin erat di tengah pandemi ini memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat selalu dibuka 24 jam setiap hari menjaga konektivitas udara nasional dan menjalankan peran sebagai pintu utama Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin. 

Protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat dengan dibukanya Airport Health Center yang menyediakan tes COVID-19 dan Vaccine Center bagi seluruh penumpang pesawat. 

Selain itu, AP II juga menerapkan konsep Biosafety dan Biosecurity Management guna melindungi seluruh pekerja, pengunjung bandara dan penumpang pesawat dari COVID-19.  

Selanjutnya, pencapaian ketiga bagi Bandara Soekarno-Hatta adalah meraih penghargaan Top 10 Best Airport Staff in Asia 2021. 

Penghargaan ini diberikan atas penilaian pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan staf front-line di bandara, mengukur sikap, kerahaman, dan efisiensi. Staf front-line termasuk di antaranya adalah petugas layanan customer service atau konter informasi, staf imigrasi, staf keamanan, retail, food & beverages, dan staf lainnya yang berhubungan langsung dengan pelanggan. 

“Pada 2021, Bandara Soekarno-Hatta kembali meraih penghargaan Best Airport Staff in Asia setelah sebelumnya penghargaan ini diraih pada 2019. Kami sangat bersyukur memiliki staf terbaik di sektor kebandarudaraan nasional, yang meski berada di tengah pandemi ini tetap dapat memberikan upaya terbaik bagi pelanggan,” jelas Muhammad Awaluddin. 

Kemudian, pencapaian keempat bagi Bandara Soekarno-Hatta pada Skytrax World Airport Awards 2021 adalah berhasil berada di peringkat 6 terbaik dunia pada World’s Best Airport by Passenger Number 2021 kategori 20 - 25 juta penumpang per tahun. 

Muhammad Awaluddin menuturkan penghargaan dari Skytrax ini menunjukkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta masuk 10 besar sebagai bandara terbaik di dunia untuk kategori pergerakan penumpang 20 - 25 juta penumpang per tahunnya. 

Skytrax World Airport Awards 2021 merupakan ajang bergengsi kelas dunia yang memberikan penghargaan bagi bandara-bandara terbaik di dunia berdasarkan survei dengan responden yang terlibat berasal lebih dari 100 negara.(ak)