Cara PermataBank kembangkan digitalpreneur

JAKARTA (IndoTelko) – PermataBank melalui PermataHati CSR kembali menyelenggarakan program pelatihan digitalpreneur PermataYouthPreneur (PYP) 2021  yang dibuka pada tanggal 2 Juni 2021 kemarin.

Acara pembukaan PYP 2021 yang mengangkat tema “Membantu Pertumbuhan UMKM Melalui Teknologi Finansial (FinTech)” dibuka oleh Dhien Tjahajani - Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank, Primandanu Febriyan Aziz - Kepala Bagian Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Saryadi Guyatno - Koordinator Bidang Kemitraan dan Penyelarasan DUDI dengan SMK - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan Alfa Putra Kurnia - CEO Arkademy. Pada kesempatan ini juga diumumkan 45 tim yang terpilih sebagai peserta PermataYouthPreneur 2021 yang akan berlangsung sampai Juli 2021.

Di tahun ke-4 penyelenggaraannya PermataHati CSR memperkuat ekosistem PermataYouthPreneur dengan bekerjasama dengan Arkademy serta didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Program pelatihan yang komprehensif dalam bidang kewirausahaan digital dan literasi keuangan bagi para pelajar tingkat SMA/SMK ini bertujuan untuk menjadi platform pemupukan pengetahuan dan pengembangan keterampilan berwirausaha bagi generasi muda yang beraspirasi menjadi ahli teknologi finansial dan penggagas startup di masa depan. Tahun ini terdapat 157 tim yang mendaftar dari Sabang sampai Merauke, 59 tim diantaranya berasal dari luar pulau Jawa. Pencapaian ini merupakan peningkatan sebesar 221% bagi pendaftar di luar pulau Jawa dari tahun sebelumnya.

”Hingga saat ini, program PermataYouthPreneur telah mencetak lebih dari 600 lulusan yang diharapkan ke depannya bisa menjadi Ahli FinTech atau pendiri startup yang membanggakan bangsa. Tahun ini pendaftar dari luar Jawa meningkat sangat signifikan yang tersebar dari Sumatera, Riau, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi dan Papua. Hal ini tentu sangat menggembirakan karena memang sudah menjadi misi kami untuk terus memperluas jangkauan pelatihan wirausaha, FinTech dan Literasi Keuangan untuk generasi muda Indonesia melalui rangkaian program PermataYouthPreneur yang diharapkan dapat turut memajukan pendidikan di Indonesia,” kata Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank Dhien Tjahajani.  

Kepala Bagian Edukasi OJK Primandanu Febriyan Aziz mengatakan OJK menyambut baik program PermataYouthPreneur yang sudah memasuki tahun keempatnya ini. Program ini menggabungkan unsur literasi dan inovasi keuangan, sehingga ke depannya diharapkan dapat lebih meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia, khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z yang tingkat literasi keuangannya sudah cukup baik, yaitu berada di level 44,04% dan 47,98%, berada di atas rata-rata tingkat literasi keuangan nasional yang saat ini berada pada level 38.03%. 

Selama bulan Mei sampai Juni 2021 PermataYouthPreneur akan memberikan pelatihan dalam bentuk modul danmentoring online   dari experts dan pelaku startup dalam bentuk modul seperti Business Validation, Product Validation, Software Development, Financial Literacy, hingga soft skills dalam bentuk Presentation dan Pitching Skill.Seperti tahun sebelumnya, seluruh kegiatan akan dilakukan secara online sebagai bentuk adaptasi terhadap new normal.

Pemenang PermataYouthPreneur 2021 berhak atas hadiah senilai Rp40 juta dan berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa bootcamp dari Arkademy. Dalam penyelenggaraan sebelumnya, PermataYouthPreneur telah menghasilkan bibit-bibit startup unggul, salah satunya adalah tim SMK Taruna Bhakti pada tahun 2019 yang mengembangkan aplikasi Canteen - sebuah upaya permudah transaksi di kantin, dan menjadi pilot projectKemendikbud RI di wilayah Depok.(ak)