Lebaran digital di tengah pandemi

Tak terasa akhirnya bulan Ramadan telah ditinggalkan dan merayakan Idul Fitri 1442 H beberapa hari lalu.

Lebaran kali ini menjadi tahun kedua di hari fitri merayakannya di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Pilihan masyarakat pun jatuh kepada silahturahmi digital memanfaatkan berbagai aplikasi video konferensi selain instant messaging.

Bahkan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bersilaturahmi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin secara daring dari Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/5).

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Moh Mahfud MD menyelenggarakan halalbihalal secara virtual dengan para menteri, kepala lembaga negara, dan sejumlah duta besar, Jumat (14/5).

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak masyarakat memanfaatkan jaringan telekomunikasi dengan bijak untuk bersilaturahmi digital dengan kerabat, handai taulan, merekatkan persaudaraan dan persatuan NKRI.

Operator Siap
Para penyedia layanan telekomunikasi pun sepertinya makin siap melayani silahturahmi digital melalui peningkatan kapasitas jaringan.

PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) mengoperasikan sebanyak 88 posko didukung lebih dari 20 ribu petugas yang standby 24x7 baik nasional, Telkom Regional, divisi fungsi atau unit bisnis hingga anak perusahaan telah disiagakan Telkom untuk memonitor kualitas layanan TelkomGroup hingga tanggal 18 Mei 2021.

XL Axiata telah melakukan persiapan jaringan meliputi antara lain meningkatkan kapasitas hingga 2 kali dari kondisi hari normal, optimisasi di area pemukiman serta lokasi tujuan wisata.

Peningkatan kualitas jaringan juga dilakukan di sepanjang jalur transprortasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Selain itu, skenario rekayasa jaringan juga telah disiapkan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi. Termasuk dalam persiapan ini adalah pengerahan sekitar 40 unit Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik. XL memperkirakan trafik akan meningkat sekitar 20% di layanan data.

Sementara Indosat Ooredoo melakukan penanganan khusus terhadap area-area dengan peningkatan trafik tertinggi selama Lebaran, seperti Botabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Hal ini dilakukan dengan dukungan model operasi digital berbasis Artificial Intelligence dan otomatisasi yang dicanangkan sejak tahun lalu. Indosat Ooredoo berkomitmen bahwa kenaikan trafik telekomunikasi khususnya data akan diimbangi dengan kinerja jaringan 4G berkualitas video yang prima. Terbukti di awal Ramadan kecepatan unduh rata-rata berhasil meningkat 6% di tengah kenaikan trafik data sebesar 8% dibandingkan hari biasa.

Operator 3 Indonesia (Tri) juga melakukan optimisasi kapasitas dan kualitas jaringan guna menghadapi lonjakan trafik selama Lebaran 2021.

Optimisasi dan peningkatan kualitas jaringan telah dilakukan di 214 Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia (71 titik di Kalimantan dan Sumatra, 8 titik di Sulawesi, 135 titik di Pulau Jawa dan Bali), menambah Cell on Wheels (COW) yang tersebar di Pulau Jawa, yaitu di Kota Bandung, dan Tasikmalaya, Yogyakarta, Solo dan Surabaya. Dengan optimisasi yang sudah dilakukan, kapasitas jaringan 3 bisa mengatasi tambahan lonjakan trafik hingga 35%.

Sedangkan Telkomsel memperkirakan trafik layanan broadband diprediksi akan tumbuh sebesar 8,54%, sedangkan trafik layanan panggilan suara dan SMS diproyeksi akan mengalami peningkatan sebesar 3,14% dan 2,95% di masa Lebaran 2021.

Telkomsel secara proaktif telah menjalankan berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan dengan mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan menambah kapasitas internet capacity menjadi 8,07 Tbps.

Selain itu, hingga April 2021, Telkomsel juga telah menggelar tambahan 263 unit BTS 4G/LTE baru, sehingga secara keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besarnya telah didukung teknologi broadband 3G dan 4G/LTE. Selain itu, lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah terlayani layanan VoLTE.

Sejauh ini belum ada keluhan berarti tentang kualitas layanan para operator selama lebaran 2021. Artinya, setiap tahun ada perbaikan kualitas yang berarti dari operator menghadapi lonjakan trafik. Sebuah prestasi yang layak diapresiasi.

@IndoTelko