Tiga bulan, Metrodata raih pendapatan Rp3,9 triliun

JAKARTA (IndoTelko) - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp3,9 triliun atau meningkat 13,9% pada Kuartal I-2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Rp3,4 triliun.

Hal ini didukung oleh meningkatnya transformasi digital yang memacu permintaan produk dan solusi TIK di masa pemulihan ekonomi. Seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mulai menunjukan tren yang menurun ini maka Metrodata optimis dapat terus meraih kinerja yang lebih baik.

“Kami bersyukur dapat meraih pertumbuhan pendapatan double digit di tengah pandemi Covid-19. Meskipun masih terdapat hambatan dari sisi supply produk yang dikarenakan kelangkaan chip sebagai bahan baku beberapa produk TIK secara global, namun tahun ini sudah lebih baik daripada tahun lalu. Kami optimis dengan melihat kondisi pandemi dan perekonomian yang sudah mulai membaik ini sehingga dapat meningkatkan bisnis dan pendapatan MTDL. Ditambah pemulihan ekonomi ini diiringi oleh tren digitalisasi yang semakin berkembang dan masyarakat sudah terbiasa menggunakan platform digital sehingga kebutuhan akan produk dan solusi TIK ini masih terus diminati,” kata Presiden Direktur Metrodata Susanto Djaja.

Metrodata juga berhasil membukukan kenaikan laba bersih di Kuartal I-2021 sebesar Rp27,3 miliar atau naik 29,0% YoY. Peningkatan kinerja MTDL juga dapat dilihat dari pendapatan masing- masing unit bisnis MTDL. Unit bisnis Distribusi pada Kuartal I-2021 meraih pertumbuhan pendapatan 14,3% YoY, sedangkan unit bisnis Solusi dan Konsultasi naik 11,7% YoY.

“Pencapaian tersebut merupakan sinergi dari berbagai pihak seiring dengan perekonomian yang mulai pulih kembali. Masing-masing unit bisnis MTDL turut memberikan kontribusi yang positif, seperti pemulihan di unit bisnis Distribusi dengan meningkatnya penjualan smartphone sebesar 93% dibandingkan dengan Kuartal-I tahun sebelumnya. Selain itu, unit bisnis Distribusi juga mulai memasarkan produk chromebook sejak akhir tahun lalu sehingga dapat mendorong pertumbuhan penjualan notebook dan PC. Selanjutnya, unit bisnis Solusi dan Konsultasi juga bertumbuh pendapatannya yang didukung oleh tren transformasi digital bagi banyak sektor industri di antaranya adalah lembaga keuangan, e-commerce, telekomunikasi, manufaktur, dan distribusi,” kata Direktur Metrodata Randy Kartadinata.

Pada Kuartal I-2021 pendapatan berulang (recurring revenue) di unit bisnis Solusi dan Konsultasi meraih pertumbuhan sebesar 22,6%. Saat ini kontribusi dari pendapatan berulang mencapai 40% dari total pendapatan unit bisnis tersebut dan diharapkan akan terus bertumbuh di tahun tahun berikutnya. Adanya pertumbuhan pendapatan MTDL secara berulang di unit bisnis Solusi dan Konsultasi ini tentu akan memberikan kontribusi kinerja MTDL yang positif.

Potensi bisnis Solusi dan Konsultasi didorong oleh perusahaan-perusahaan yang akan terus investasi TIK untuk pola kerja new normal di masa mendatang. Di mana kebutuhan seperti layanan solusi Cloud Services, Big Data & Analytics, Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, Managed Services, serta pembaharuan hardware dan software merupakan bagian dari proses transformasi digital.

Sebagai informasi pada Kuartal I-2021 kondisi keuangan MTDL sangat sehat, hal ini dibuktikan pada posisi kas MTDL yang mencapai sebesar Rp2 triliun dan pinjaman bank Rp13,7 miliar. “Seiring dengan pulihnya perekonomian, kami optimis prospek MTDL akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Terlebih tren digitalisasi yang akan terus berkembang disertai dengan solusi-solusi TIK yang dimiliki MTDL. Kami yakin dapat terus memberikan distribusi dan solusi TIK yang terbaik untuk membantu para pelanggan dalam bertransformasi digital,” tutup Susanto.(wn)