Huawei gelar KTT Analis Global ke-18

Rotating Chairman Huawei Eric Xu (dok)

SHENZEN (IndoTelko) - Untuk ke-18 kalinya huawei menggelar KTT Analis Global di Shenzen kemarin (12/4). Lebih dari 400 partisipan, termasuk analis industri dan keuangan, key opinion leader, dan perwakilan media menghadiri gelaran ini secara daring.

Dalam paparannya, Rotating Chairman Huawei Eric Xu menyampaikan kinerja bisnis perusahaan pada tahun 2020 serta lima inisiatif strategis ke depan. Dijelaskan Xu, lima inisiatif yang akan dilakukan Huawei adalah yang pertama mengoptimalkan portofolionya untuk meningkatkan ketahanan bisnis,kedua memaksimalkan nilai 5G dan mendefinisikan 5.5G bersama para mitra industri untuk mendorong evolusi komunikasi seluler, ketiga menghadirkan pengalaman mulus, user centric dan cerdas pada berbagai skenario pengguna, keempat berinovasi untuk mengurangi konsumsi energi untuk dunia yang rendah karbon, dan kelima mengatasi tantangan kontinuitas pasokan. 


Dikatakannya, membangun kembali kepercayaan serta memulihkan kolaborasi di seluruh rantai pasokan semikonduktor global sangat penting untuk membawa industri kembali ke jalurnya. "Ke depan, kami akan terus hadir menghadapi lingkungan global yang kompleks dan tidak stabil," katanya.

Eric menjelaskan, kebangkitan COVID-19 dan ketidakpastian geopolitik akan menghadirkan tantangan berkelanjutan bagi setiap organisasi, bisnis, dan negara. "Kami sangat percaya pada kekuatan teknologi digital untuk menyediakan solusi baru untuk masalah yang kita semua hadapi. Jadi, kami akan terus berinovasi dan mendorong transformasi digital bersama pelanggan dan mitra kami untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas," tambahnya. 


Ditambahkannya, sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Pasifik masih harus mengejar ketertinggalannya dalam menyelenggarakan transformasi digital. Pandemi yang sedang terjadi telah menjadikan hampir seluruh pemerintah, pelaku bisnis maupun konsumen mampu melihat secara nyata nilai-nilai dari digitalisasi.

“Telah menjadi visi kami untuk menghadirkan dunia digital kepada setiap indvidu, di setiap rumah maupun organisasi, guna membangun dunia pintar yang terhubung sepenuhnya. Kami memiliki misi untuk membantu beragam industri vertikal untuk melakukan transformasi digital. Inilah yang sesungguhnya menjadi inti dari setiap upaya yang kami lakukan,” ujarnya.

Ditegaskannya, Huawei telah hadir lebih dari 20 tahun di kawasan ini dan ia berharap dapat berkontribusi terhadap transformasi digital di kawasan ini melalui berbagai upaya dan inisiasi Huawei.

Eric percaya bahwa upaya dan inisiasi yang dilakukan menjadi peluang sekaligus kemampuan bagi Huawei untuk dapat mengakselerasi transformasi di kawasan Asia Pasifik. “Kami dapat menghadirkan teknologi-teknologi mutakhir nan canggih serta practical insurance seputar transformasi digital ke setiap industri, bisnis, dan pemerintahan di setiap negara di kawasan Asia Pasifik,” kata Eric.

Sementara, Director of the Board and President of Huawei's Institute of Strategic Research, William Xu menyampaikan paparannya dengan membahas tantangan yang akan memengaruhi kesejahteraan sosial selama dekade berikutnya, termasuk ageing populations dan konsumsi energi yang semakin tinggi.

William merujuk pandangan Huawei tentang dunia cerdas tahun 2030, termasuk sembilan tantangan teknologi dan arahan yang diusulkan untuk upaya penelitian, sebut saja :

1)  Mendefinisikan 5.5G untuk mendukung ratusan miliar jenis koneksi yang berbeda 


2)  Mengembangkan optik skala nano untuk peningkatan kapasitas fiber secara 
eksponensial 


3)  Mengoptimalkanprotokoljaringanuntukmenghubungkansemuahal. 


4)  Memberikan daya komputasi tingkat lanjut yang cukup kuat untuk mendukung dunia 
cerdas 


5)  Mengekstraksi pengetahuan dari sejumlah besar data untuk mendorong terobosan 
dalam industri AI 


6)  MelampauiarsitekturvonNeumannuntuksistempenyimpananyang100xlebihpadat 


7)  Menggabungkan komputasi dan penginderaan untuk beragam bentuk pengalaman 
hiper-realitas 


8)  Memungkinkan orang untuk lebih proaktif mengelola kesehatan mereka melalui 
pemantauan diri secara terus menerus terhadap tanda-tanda vital secara pribadi 


9)  Membangun Internet Energi yang cerdas untuk tenaga pembangkit, penyimpanan, 
dan konsumsi listrik yang ramah lingkungan 


Ditambahkannnya, pihaknya berharap untuk melihat banyak perbaikan besar dalam masyarakat. "Untuk mempromosikan upaya ini, kami berharap dapat bergabung dengan berbagai industri, akademisi, lembaga penelitian, dan pengembang aplikasi untuk mengatasi masalah universal. tantangan yang dihadapi umat manusia," ujarnya.

Ditegaskannya, dengan visi bersama, kita semua memiliki peran untuk dimainkan saat kita mengeksplorasi cara membuat koneksi lebih kuat, komputasi lebih cepat, dan energi lebih hijau. Mari bersama- sama bergerak maju menuju Dunia Cerdas pada tahun 2030. (sg)