Huan Yang jabat CTO GudangAda percepat ekspansi

GudangAda (Ilustrasi)

JAKARTA (IndoTelko) - Setelah bergabung selama lebih dari 3 tahun di Grab Singapura, Huan Yang ditunjuk sebagai Chief Technology Officer (CTO) GudangAda. Perusahaan marketplace B2B online terdepan untuk fast moving consumer goods (FMCG) ini menjadikan Huan punya peran kunci untuk mendorong visi teknologi GudangAda dalam mempertahankan reputasinya sebagai pemimpin terdepan di industri e-commerce FMCG di Indonesia. 

Mendaulat Huang sebagai CTO ini dilakukan setelah GudangAda berhasil menggalang dana senilai lebih dari US$ 30 juta, serta mengalami pertumbuhan bisnis hingga sembilan kali lipat, baik dalam jumlah users maupun Gross Merchandise Value (GMV) di tahun 2020. Saat ini, GudangAda memiliki 300.000 pengguna. Setiap bulannya, mayoritas users melakukan banyak transaksi dan mencapai GMV bulanan senilai lebih dari US$ 600 juta. 

Penunjukkan Huan Yang merupakan bagian dari strategi penguatan tim senior GudangAda, yang telah dilakukan sejak awal 2020 dengan banyaknya talent berpengalaman yang berasal dari perusahaan terkemuka di sektor FMCG, teknologi, dan konsultan yang bergabung dengan GudangAda. GudangAda berencana membidik seluruh rantai pasokan di industri, dari produsen ke retailer, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Target tahun 2021 adalah mencapai 5x pertumbuhan bisnis dan menjangkau hingga 1.000.000 users , akan menjadikan GudangAda sebagai perusahaan dengan jaringan distribusi FMCG untuk B2B terbesar di Indonesia.

Menurut  CEO Gudang Ada Stevensang, pihaknya sangat senang akan kehadiran Huan.  “Saya yakin dengan keahlian dan pengalaman globalnya, GudangAda dapat meningkatkan kapabilitas platformnya sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis kedepannya,” katanya.

Keberadaan Huan di GudangAda berperan penting dalam merealisasikan rencana ekspansi perusahaan, meliputi perluasan bisnis secara besar-besaran ke lebih banyak kota di Indonesia, peningkatan layanan gudang dan logistik, serta rencana penambahan kategori produk baru diluar sektor industri FMCG. 

Sebelum bergabung di GudangAda, Huan berkarir di Grab Singapore, di mana ia memimpin departemen engineering di  Singapura, Jakarta, dan Beijing. Huan diberi tanggung jawab utama mengembangkan solusi pengiriman makanan. Selama 13 tahun berkarir, Huan pernah memegang peran penting dalam membangun dan menggerakkan tim teknologi di perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Facebook dan Uber. Keterampilan Huan juga didukung oleh perspektif global yang luas karena pernah bekerja dengan tim global dan ditempatkan di berbagai wilayah seperti Shanghai, London dan San Fransisco. Pengalaman dan keterampilan Huan akan bermanfaat dalam menyumbangkan perspektif internasional dan best practice bagi fase pertumbuhan GudangAda berikutnya. 

“Kami menyadari besarnya potensi pertumbuhan market di Indonesia yang sangat besar. Pemerintah juga mendukung dalam memberikan peluang bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam transformasi digital. Didukung dengan CTO baru kami, GudangAda akan memiliki posisi yang kuat untuk memanfaatkan peluang ini dan melanjutkan misi memberdayakan pedagang tradisional dan keseluruhan rantai pasokan FMCG,” tambahn Stevensang.

Sementara itu, Huan Yang sendiri mengungkapkan kebanggaannya bergabung dengan GudangAda.  “Saya sangat bangga dapat bergabung dengan startup yang sedang bertumbuh sangat cepat dan memiliki rekam jejak yang impresif seperti GudangAda. Saya terkesan dengan solusi perusahaan bagi pedagang grosir dan retailer di industri FMCG ini, dan siap berkontribusi meningkatkan solusi teknologi bagi UMKM dan ekosistem FMCG yang lebih luas,” paparnya.

Menurut Huang, banyak pelaku bisnis tradisional di Indonesia yang mengalami kendala akibat rendahnya produktivitas, mahalnya biaya operasional, serta sulitnya mengadopsi teknologi. “Menghadirkan solusi teknologi yang cepat, mudah, dan murah yang bermanfaat bagi seluruh stakeholder d i industri merupakan daya tarik terbesar bagi saya,” katanya.

Berdiri 2 tahun yang lalu, GudangAda memberdayakan seluruh pelaku rantai pasokan B2B di sektor FMCG dengan menyediakan layanan teknologi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transaksi hingga distribusi. Perusahaan meraih pertumbuhan bisnis yang signifikan sejak pertama kali diluncurkan. GudangAda telah hadir di lebih dari 500 lokasi di seluruh Indonesia, digunakan oleh lebih dari 300.000 pedagang. (sg