Microsoft dikabarkan ingin investasi di Bukalapak

JAKARTA (IndoTelko) - Microsoft Corp dikabarkan ingin berinvestasi senilai US$100 juta, atau sekitar Rp 1,46 triliun di PT Bukalapak.com.

Dikutip dari Bloomberg.com, Microsoft akan bergabung dengan investor lain, yakni GIC Pte dan PT Erlang Mahkota Teknologi (Emtek Group).

“Total investasinya berkisar US$ 2,5-3 miliar,” kata sumber tersebut di Bloomberg.com. Selasa (3/11). Sampai berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi tentang investasi US$ 100 juta tersebut, baik dari Microsoft dan Bukalapak.

Namun, keduanya telah mengumumkan adanya rencana investasi Microsoft di Bukalapak, dalam pernyataan bersama, tanpa mengungkapkan nilainya.

Dalam kemitraan yang telah diumumkan itu, Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud pilihannya untuk mendukung lebih dari 12 juta mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan 100 juta pelanggannya.

“Kami sangat bersemangat untuk memberdayakan Bukalapak dengan layanan cloud tepercaya, yang memungkinkan Bukalapak untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan Microsoft Azure,” kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee, dalam pernyataannya. 

Microsoft berupaya memanfaatkan populasi smartphone yang berkembang pesat di negara terpadat keempat di dunia tersebut. Kesepakatan investasi US$ 100 juta dengan Micriosoft itu pun akan membawa Bukalapak mendekati targetnya untuk mengumpulkan US$$ 200 juta untuk mendanai ekspansinya.

Selain itu, Bukalapak dikabarkan sedang berdiskusi dengan calon investor lain untuk mendapatkan tambahan modal. Investor yang juga berpeluang masuk di anataranya perusahaan milik Jack Ma, Ant Group Co, dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund dari Korea Selatan.(wn)