Ini aksi Investree di Hut ke-5

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi

JAKARTA (IndoTelko) – Tahun ini, perjalanan Investree dalam memberikan akses pembiayaan mudah dan cepat bagi UKM dan mengupayakan terwujudnya inklusi keuangan memasuki usia kelima.

Sebagai pionir marketplace lending, Investree secara konsisten menghadirkan produk dan layanan inovatif terlebih bagi UKM agar mampu bertahan di masa penuh tantangan sepanjang 2020, serta berhasil meraih beberapa capaian besar seperti ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara dan memperoleh dukungan pendanaan seri C tahap pertama dari 2 (dua) institusi keuangan terbesar di Jepang dan Indonesia, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Investree juga berkesempatan meneruskan kontribusi sebagai Mitra Distribusi Penjualan Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Sejalan dengan ragam inovasi yang akan terus dihadirkan, Investree meluncurkan kampanye “Grow Fa5ter” yang berarti semangat untuk tumbuh lebih cepat dan berkualitas. Tak hanya lebih cepat dalam bertumbuh sebagai entitas perusahaan dan berkualitas terutama dari sisi kualitas aset pinjaman agar tetap sehat, tapi juga dalam menumbuhkan para pemangku kepentingan utamanya Borrower dan Lender serta masyarakat luas melalui usaha-usaha digitalisasi dan literasi keuangan yang riil.

“Di bawah kampanye payung “Grow Fa5ter”, kami berkomitmen untuk meningkatkan lini produk dan layanan Investree serta mengaktifkan berbagai promosi dan aktivitas kaya manfaat agar Lender, Borrower, rekanan, dan semua pihak dapat tumbuh lebih cepat serta mampu merealisasikan tujuan finansialnya,” kata Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.

Untuk promosi, dalam kampanye “Grow Fa5ter” ini, Investree masih mempopulerkan tagar #UKMTangguh dan #PahlawanUKM di mana #UKMTangguh digunakan untuk mendukung Borrower yang merupakan UKM agar mampu bertahan melewati situasi sulit selama pandemi terutama dari segi arus kas, sedangkan #PahlawanUKM digunakan untuk mengajak Lender memberikan pendanaan kepada para pelaku usaha yang terdampak.

Beberapa promosi #UKMTangguh yang akan dijalankan adalah:

Cash back untuk Borrower yang tergabung dalam ekosistem Pengadaan.com, Bukalapak, dan Mbiz.

Potongan biaya marketplace untuk Borrower dalam ekosistem Midtrans. Ketiga nama besar tersebut merupakan rekanan Investree.

Sedangkan untuk #PahlawanUKM, Investree akan hadir dengan promosi:

“5uperBonus” di mana Investree memberikan cash back hingga Rp 5 juta bagi 2 (dua) tipe Lender yaitu (1) Lender baru yang melakukan registrasi melalui aplikasi mobile Investree for Lender dan (2) Lender yang sudah berstatus terdaftar dan terverifikasi sejak 1 Januari 2019 - 30 September 2020 namun belum pernah mendanai sama sekali.  Kesempatan mendapatkan cash back hingga Rp 5 juta ini bisa diraih dengan mendanai minimal Rp 5 juta selama periode promosi.  

“Top Lender” berupa cash back maksimal Rp 50 juta dari total pendanaan Lender.

“5uperWoman” yang selalu ditunggu oleh para Lender perempuan yaitu hadiah e-voucher dari situs belanja online ternama senilai Rp 50 ribu bagi Lender perempuan yang sudah mengikuti promosi “5uperBonus” di atas.

Dari segi aktivitas, Investree membuka kampanye “Grow Fa5ter” dengan kembali berpartisipasi dalam Bulan Inklusi Keuangan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan selama bulan Oktober.

Selain untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan inklusi keuangan dan perlindungan konsumen, keikutsertaan Investree di sini juga untuk menyokong pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk meminimalisasi dampak pandemi Covid-19. Dari tanggal 1-30 Oktober 2020, Investree hadir dalam Virtual Expo Bulan Inklusi Keuangan 2020 di mana masyarakat dapat “mengunjungi” booth Investree secara virtual melalui website Bulan Inklusi Keuangan 2020 (https://www.bik2020.id/) dan menggali lebih dalam produk dan layanan Investree.

Termasuk masyarakat yang berminat menjadi Borrower atau Lender, mereka dapat memilih menu chat interaktif di booth Investree untuk terhubung langsung dengan Tim Investree.

Selain itu, mengulang kesuksesan tahun lalu, pada bulan November mendatang juga kembali diselenggarakan gelaran fintech terbesar Investree yaitu Investree Conference (i-Con). Mengusung konsep online, konferensi dua hari ini akan dihadiri oleh narasumber-narasumber kenamaan mulai dari menteri, pejabat regulator, pemain internasional, rekanan Investree, hingga media. Investree juga akan menunjukkan bagaimana ekosistem digital dan fintech yang sudah ada bersinergi, menguatkan komitmen untuk menciptakan inovasi di bidang teknologi, serta melanjutkan kolaborasi positif antara Investree dan para mitra untuk mendukung berkembangnya UKM terutama dalam menghadapi situasi penuh tantangan akibat pandemi Covid-19 saat ini agar terus terakselerasi, sesuai dengan filosofi kampanye “Grow Fa5ter”.

Makna “tumbuh lebih cepat” juga termasuk dalam hal literasi keuangan. Untuk itu, Investree juga telah meluncurkan siaran non-streaming berupa podcast bernama “treepod - podcast by Investree” di saluran Spotify dan Youtube. Melalui adanya podcast ini, diharapkan masyarakat terutama generasi muda sebagai target khalayak utama Investree dapat mengakses informasi tentang fintech lending dan seluk beluknya secara mudah dan nyaman karena dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Beberapa episode yang telah disiarkan membahas cara membedakan fintech legal dan ilegal, kolaborasi fintech dan perbankan, fintech syariah, serta mitigasi risiko ala Investree.(ak)