Schneider tawarkan perlindungan maksimal untuk perangkat elektronik

JAKARTA (IndoTelko) – Saat ini kita tengah menyesuaikan diri dengan kondisi normal baru dimana bekerja dan belajar telah berpindah dari gedung perkantoran, sekolah maupun kampus ke rumah/tempat tinggal.

Hal ini berarti kelancaran akses internet sebagai platform komunikasi serta keandalan dan kualitas listrik di rumah semakin krusial untuk mendukung produktivitas. Bicara mengenai tingkat keandalan dan kualitas listrik, ada dua indikator yang dapat dilihat yaitu stabilitas tegangan listrik di rumah, dan frekuensi terjadinya pemadaman listrik.

Jikalau daerah rumah Anda sering mati lampu, lampu di rumah suka berkedip atau mati lampu singkat (terlihat dari TV atau komputer dari hidup tiba-tiba mati), atau jikalau frekuensi sambaran petir terjadi cukup sering terutama di gedung bertingkat seperti apartemen yang lebih rawan tersambar petir, maka kemungkinkan besar tegangan listrik di rumah/tempat tinggal Anda tidak stabil.

Tegangan listrik yang tidak stabil mempengaruhi performa alat-alat elektronik sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal dan berpotensi menyebabkan kerusakan dan mempersingkat umur peralatan elektronik. Tidak hanya itu, tegangan listrik yang tidak stabil dan atau sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah tempat tinggal Anda juga dapat menyebabkan kerugian kehilangan data pekerjaan/pelajaran dan bahkan kehilangan peluang bisnis akibat rapat yang tertunda karena listrik padam.
 
“Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan melengkapi perangkat listrik di rumah Anda dengan UPS (Uninterruptible Power Supply) sebagai cadangan daya listrik dan stabilizer, serta stop kontak anti petir yang berfungsi melindungi alat-alat elektronik dari tegangan listrik yang tidak stabil. UPS akan memberikan cadangan daya secara otomatis ketika terjadi pemadaman sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyimpan data-data pekerjaan/pelajaran. UPS juga berfungsi memproteksi peralatan elektronik Anda dari kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak stabil. Sementara itu stop kontak anti petir memiliki fitur surge protection yang dapat mendeteksi gangguan tegangan listrik akibat sambaran petir atau penyebab lainnya dan secara otomatis menghentikan arus listrik ke peralatan elektronik dan mencegah terjadinya kerusakan,” kata VP Secure Power Division Schneider Electric Indonesia Yana Achmad Haikal.(wn)