Mitra Tokopedia dukung ekosistem warung lawan pandemi

JAKARTA (IndoTelko) - Tokopedia melalui ekosistem Mitra Tokopedia terus mengakselerasi adopsi platform digital bagi para pelaku usaha tradisional, termasuk pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis, agar dapat terus mengembangkan usaha di tengah pandemi COVID-19, sekaligus mendorong pemulihan perekonomian Indonesia. 

Praktiknya, aplikasi Mitra Tokopedia memungkinkan pelaku usaha tradisional membeli stok untuk toko offline-nya dengan lebih mudah dan efisien, kapan pun dan di mana pun, hanya lewat telepon genggam. Hal ini membuat para pelaku usaha tradisional tetap dapat beroperasi sekaligus menerapkan physical distancing di tengah situasi pandemi.

“Tokopedia percaya bahwa para pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis juga merupakan garda depan dalam melawan pandemi. Mereka adalah bagian dari UMKM lokal yang berkontribusi lebih dari 60% pendapatan negara dan otomatis punya dampak besar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia yang saat ini terdampak pandemi. Keberadaan warung juga membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yang dibutuhkan selama pandemi,” kata AVP of New Retail Tokopedia, Adi Putra. 

Melalui aplikasi Mitra Tokopedia, para pelaku usaha tradisional pun bisa meningkatkan pendapatan dengan memfasilitasi penjualan berbagai produk digital, seperti pulsa, paket data, voucher game, pembayaran tagihan listrik, air, BPJS dan lainnya. Adi menjelaskan, “Jumlah transaksi produk digital melalui Mitra Tokopedia mengalami kenaikan signifikan selama periode pandemi dibandingkan periode sebelumnya.” 

“Antusiasme pengguna Mitra Tokopedia juga secara umum terus meningkat dari waktu ke waktu. Hingga Juni 2020, aplikasi ini telah digunakan oleh jutaan pelaku usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia,” lanjut Adi.

Transformasi 
Pergeseran pola belanja dari offline ke online karena adanya pandemi membuka peluang besar bagi para pelaku usaha tradisional untuk meningkatkan pendapatan. Pasalnya, kini melalui aplikasi Mitra Tokopedia, pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis bisa menjadi titik pembayaran belanja online Tokopedia sambil memperoleh penghasilan tambahan dari setiap transaksi pembayaran.

“Kami baru saja meluncurkan fitur pembayaran Tagihan Tokopedia di aplikasi Mitra Tokopedia. Pelaku ritel tradisional yang memanfaatkan fitur ini bisa menjadikan warung atau tokonya sebagai titik pembayaran Tokopedia untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Dengan bertambahnya pilihan metode pembayaran ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan kemudahan bertransaksi online untuk pertama kalinya,” terang Adi.

Caranya juga sangat mudah. Pembeli cukup memilih metode pembayaran ‘Mitra Tokopedia’ ketika menyelesaikan transaksi, lalu melakukan pembayaran di warung atau toko kelontong terdekat yang sudah bergabung menjadi Mitra Tokopedia, yang berjumlah jutaan dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih lanjut dikatakannya, Pandemi mendorong pemilik warung mulai menjual produk kesehatan, seperti masker dan vitamin. “Kerja sama Tokopedia dengan sejumlah produsen masker membuat para pemilik warung bisa mendapatkan masker dengan harga terjangkau untuk diperjualbelikan. Para pemilik warung ini akhirnya bisa membantu mengatasi kelangkaan masker yang terjadi, terutama di masa awal pandemi,” kata Adi.

Tokopedia di sisi lain terus mengedukasi para pelaku usaha tradisional untuk mengikuti protokol kesehatan, seperti menjaga jarak aman, serta menggunakan masker selama berjualan. “Kami juga mendorong para pemilik warung lebih menggunakan sistem pembayaran non tunai untuk mengurangi penyebaran virus,” tambahnya.

Pengguna Mitra Tokopedia pun bisa memanfaatkan fitur Donasi untuk memfasilitasi pengumpulan dana bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Para pelaku usaha tradisional ini juga dapat ikut berdonasi lewat program Poin Hadiah dimana setiap poin yang terkumpul dari hasil transaksi dapat dikonversi menjadi donasi selama periode tertentu.(wn)