Dampak dari penipuan iklan digital

JAKARTA (IndoTelko) - Research and Market Report mengungkapkan pasar periklanan digital Asia Tenggara diperkirakan akan bertumbuh sebesar 13,93% dan mencapai US$15,35 miliar pada tahun 2026, serta akan menjadi pasar regional dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Penipuan iklan masih menjadi tantangan utama bagi sektor ini — bahkan untuk aplikasi sosial. Bahkan, Adjust menemukan bahwa sekitar 11% dari instalasi aplikasi sosial pada tahun 2019 adalah instalasi palsu.

Walaupun ada banyak tantangan, tahun 2020 telah jelas terbukti menjadi tahun pertumbuhan, efektivitas kesuksesan dapat dengan mudah tergerus oleh penipuan iklan.

Kawasan yang bertumbuh dengan cepat seperti Asia Tenggara sangat bagi menarik para penipu karena alat pencegahan penipuan masih belum lazim digunakan di kawasan ini.

Kerugian yang terjadi tidak hanya bersifat moneter — penipuan juga merusak akurasi dataset, mendorong pembuatan keputusan yang buruk terkait akuisisi pengguna,dan menyembunyikan channel berkinerja terbaik. Untuk memaksimalkan peluang di tahun 2020, pemasar pertumbuhan masih perlu memprioritaskan pencegahan penipuan.

Jadi bagaimana kita dapat mencegah penipuan? Pertama-tama, kita harus memiliki informasi yang memadai.

Penipuan iklan, secara sederhana
Penipuan iklan seluler adalah tindakan yang dilakukan oleh penipu untuk menyedot anggaran pengiklan dengan mengeksploitasi teknologi periklanan digital. Para penipu menggunakan empat metode utama dalam menjalankan upaya mereka: Injeksi Klik, Spoofing SDK, Spam Klik dan Pengguna Palsu. Pada akhirnya, ada dua jenis penipuan — yang memanipulasi ad engagement (seperti jumlah tayangan atau klik) dan yang memanipulasi aktivitas dalam aplikasi (seperti jumlah instalasi, sesi dan event). Jenis penipuan yang pertama disebut sebagai Spoofed Attribution dan jenis penipuan kedua disebut Spoofed Users.

Para penipu juga sangat lihai, saat mereka menyadari bahwa filter penipuan berhasil memblokir suatu jenis penipuan, mereka akan mencoba untuk mencari cara agar dapat mengakali filter tersebut atau beralih ke sasaran lain yang tidak dilindungi.

Tetapi efek riak dari penipuan, yang belum banyak dibahas, akan berdampak bagi pemasar karena penipuan akan merusak akurasi dataset dan ini akan berpengaruh terhadap keputusan pemasaran mereka.

Dampak penipuan terhadap metrik
Penipuan iklan tidak hanya menggerogoti anggaran periklanan — tetapi juga memengaruhi keputusan terkait akuisisi pengguna.

Sebagai contoh, salah satu mitra mungkin tampak berhasil menarik banyak sekali instalasi baru, tetapi ada kemungkinan bahwa ini merupakan atribusi palsu. Jika pemasar tidak dapat membedakan antara pengguna palsu dan pengguna asli, mereka kemungkinan besar akan menghabiskan lebih banyak anggaran untuk jaringan yang seolah-olah menarik banyak pengguna bernilai — ini akan membuka peluang bagi terjadinya penipuan lebih lanjut. Pemasar terjebak dalam feedback loop, anggaran tidak dialokasikan bagi sumber instalasi yang mendatangkan pengguna asli, berkualitas tinggi.

Selain itu, efek domino dari pengguna palsu terhadap kegiatan dalam aplikasi dan data pembelian juga belum dipertimbangkan. Beberapa pemasar mungkin tidak terlalu khawatir dengan instalasi palsu: terkadang, mereka bahkan mungkin memandangnya sebagai hal yang baik karena jumlah akuisisi pengguna tampak tinggi di atas kertas. Tetapi metrik penting lainnya, seperti tingkat retensi dan lifetime value, tidak akan selaras dan akan menjadi masalah yang serius di masa mendatang.

Pemain industri yang tidak jujur juga dapat berupaya merebut pengguna organik dengan menggunakan metode Spam Klik dan Injeksi Klik. Tabel di bawah menunjukkan contoh tentang dampak berbagai metode penipuan terhadap metrik Anda — perhatikan selisih dari segi imbal hasil dan ROI.

Walaupun sebagian besar jaringan iklan memiliki reputasi yang baik dan memprioritaskan kepentingan klien, pihak lain sepanjang rantai pasok dapat memanfaatkan pengiklan tanpa sepengetahuan jaringan. Di dunia yang ideal dan bebas penipuan, pemasar dapat bekerja sama dengan jaringan yang menarik 500 instalasi dengan CPI sebesar US$5, sehingga total laba akan mencapai US$1.000. Selain itu, mereka juga dapat memperoleh 1.000 instalasi organik, yang mendatangkan laba sebesar US$10.000. Ini merupakan ROI yang cukup signifikan.

Tetapi kalau misalnya jaringan menarik 800 instalasi dengan CPI sebesar $5, peningkatan ini tampak signifikan. Secara sekilas, ini tampak menjanjikan. Pada saat yang sama, jumlah instalasi organik menurun menjadi 700 instalasi. Walaupun tidak dapat dikecualikan, sumber traffic yang digunakan untuk merebut pengguna organik dan pengguna dari jaringan lain serta menjadikan mereka sebagai pengguna sendiri adalah Spam Klik dan Injeksi Klik. Pemasar membuang anggaran untuk hal seperti ini dan ROI mereka menurun secara signifikan.

Apa solusi bagi penipuan iklan?
Walaupun industri mungkin tidak dapat memberantas penipuan iklan secara total, pemasar dapat menggunakan banyak pendekatan untuk melindungi diri. Langkah yang paling penting adalah memahami masalah yang terjadi, dan melakukan upaya yang serius untuk memerangi penipuan dengan menyiapkan proses yang jelas dan menugaskan staf internal untuk menangani masalah ini. Pemasar pertumbuhan berada dalam posisi yang tepat untuk mengevaluasi statistik, menemukan kejanggalan dan kemudian menyampaikan masalah yang ditemukan.

Selain itu kerja sama dengan mitra yang bersifat transparan sangat penting agar Anda mendapatkan informasi tentang channel di mana iklan Anda ditayangkan. Para penipu memanfaatkan model black-box, oleh karena itu pemasar seluler perlu mengevaluasi mitra dan mengajukan pertanyaan tentang cara mitra memerangi penipuan iklan.

Penipuan iklan berkembang dengan cepat, jadi pastikan bahwa Anda sudah teredukasi. UA manager dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai potensi ancaman baru dan solusi terkait dengan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi dan lokakarya, mengikuti berita terbaru, memulai diskusi dengan jaringan dan MMP. Bagaimanapun juga, edukasi dan kesadaran mengenai masalah ini dapat mencegah penipuan dan memastikan bahwa kegiatan pemasaran seluler Anda berjalan dengan lancar.(wn)