Telkom adopsi layanan cloud milik Vonage

JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) alias Telkom bekerja sama dengan Vonage dalam melakukan transformasi digital khususnya untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.

Vonage Messages API telah diintegrasikan ke dalam lima divisi bisnis di Telkom Indonesia - IndiHome, layanan ritel broadband, wifi.id, layanan Wi-Fi dan hotspot, Telkom DBS, solusi bisnis digital, Telkom DWS, divisi wholesale services dan Telkom OCA, layanan komunikasi lewat berbagai saluran.

Vonage mendukung pemberitahuan pelanggan Telkom Indonesia via komunikasi multikanal, sebagai contoh, untuk pemberitahuan tagihan dan pengingat tagihan.

Vonage Message API juga memungkinkan Telkom Indonesia untuk berinteraksi dengan jutaan pelanggan dengan lebih efektif melalui sarana yang populer bagi pelanggan di Indonesia - WhatsApp dan SMS. Vonage menyediakan cara sederhana untuk berintegrasi dengan solusi WhatsApp Business di mana chatbot Telkom Indonesia merespons pelanggan dengan informasi yang sering ditanyakan seperti permintaan penagihan, detail produk, dan informasi perusahaan.

Dengan populasi lebih dari 272 juta, Indonesia menawarkan 338 juta koneksi seluler, 171 juta pengguna internet seluler dan lebih dari 160 juta pengguna media sosial aktif. Di antara mobile application lainnya, WhatsApp berperingkat paling atas; disusul oleh Facebook, Instagram, dan Twitter.

Ini juga merupakan platform media sosial kedua yang paling banyak digunakan di Indonesia setelah YouTube. Sehingga bagi perusahaan di Indonesia, WhatsApp adalah saluran yang ideal untuk menjangkau pelanggan mereka.

"Industri telekomunikasi di Indonesia sangat kompetitif. Untuk mempertahankan keunggulan, kami perlu memastikan bahwa pertanyaan dan keluhan dari pelanggan dapat ditangani secara cepat dan efektif. Adalah penting kalau kami bisa berkomunikasi dengan pelanggan melalui aplikasi yang saat ini sudah mereka gunakan," kata Kepala OCA Telkom Rizki Primasakti.

Diharapkannya, dengan Vonage Message API terpasang di dalam sistem perseroan, Telkom dapat mengatasi berbagai kendala,  sebagai contoh notifikasi yang tidak terkirim. "Menggunakan WhatsApp, kami sekarang dapat memvalidasi bahwa pelanggan telah menerima dan membaca pesan-pesan penting seperti pengingat tagihan, sehingga tunggakan pembayaran bisa dikurangi," katanya.

Senior Vice President dan General Manager di Vonage untuk wilayah Asia Pasifik Sunny Rao menyatakan sangat penting bahwa sebuah brand dapat menawarkan cara yang cepat dan efisien untuk menjangkau pelanggan mereka dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

“Vonage Messages API dapat dengan mudah diintegrasikan dengan SMS, MMS, dan aplikasi media sosial yang populer, sehingga memungkinkan pelaku bisnis berkomunikasi dengan pelanggan lewat saluran yang mereka pilih. Vonage Messages API memungkinkan integrasi langsung ke berbagai saluran tanpa perlu dilakukan secara terpisah,” tambahnya.

Vonage API menawarkan solusi komunikasi lewat pesan, suara dan video. Solusi ini memungkinkan integrasi berbagai saluran komunikasi ke dalam aplikasi dan perangkat yang sudah ada, tanpa perlu programming yang rumit.

Pada saat ini Vonage API Platform digunakan oleh lebih dari satu juta developer di seluruh dunia. Lewat platform ini para developer dapat mengembangkan rangkaian lengkap layanan suara, video, pesan, dan email. Melalui mitranya, platform Vonage digunakan di dalam proyek transformasi terkemuka di Asia Pasifik.(ak)