Menghadapi New Normal dengan Smart City

Webinar Smart City Implementation in Facing The New Normal

JAKARTA (IndoTelko) - Penerapan smart city menjadi jawaban bagi sebuah daerah untuk menjalani masa new normal.

“Saat kita bicara tentang New Normal, rasanya Smart City ini merupakan jawaban yang paling utama. New Normal merupakan masa transisi selama Pandemi ini masih terjadi, maka dari itu kita dituntut untuk tetap produktif tetapi tetap memitigasi resiko penyebaran Covid-19”, ujar Wakil Gubernur Jawa Timur  Dr. H. Emil Elestianto Dardak dalam Webinar yang digelar Telkom Regional V dengan mengusung tema yang bertajuk “Smart City Implementation in Facing The New Normal”.

Acara webinar yang dimoderatori oleh Yogi dan Safir ini berlangsung selama 3,5 jam dan terbuka untuk umum, serta dapat disaksikan secara live melalui Youtube Channel Cognitium Digital Studio dan platform Video Conference CloudX.

Topik utama yang menjadi pembahasan dalam webinar ini adalah bagaimana peran Smart City agar dapat membantu masyarakat supaya tetap produktif di masa Pandemi Covid-19 ini.

Webinar Smart City yang diselenggarakan oleh TREG V ini menampilkan beberapa narasumber, diantaranya Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya, Pakar Smart City Indonesia Prof. Dr. Ir. Marsudi W. Kisworo, dan SM Smart City Development Telkom Wahyudi.

Agenda Webinar yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini diikuti oleh 250 peserta yang hadir dari berbagai kalangan, mulai dari petinggi daerah seperti Walikota Madiun, Drs. H. Maidi, perwakilan OPD-OPD dari berbagai Pemda, Akademisi, Industri dan masyarakat umum.

Webinar dibuka oleh Pontjo Suharwono selaku EVP TREG V yang dalam paparannya mengemukakan tentang kesiapan Telkom dalam mendukung Pemerintah Daerah khususnya daerah di area Telkom Regional V (Jatim, Bali, Nusra) dalam mewujudkan Smart City, baik itu dari segi kesiapan akses infrastruktur hingga ketersediaan layanan solusi.

Sementara Budi Setyawan Wijaya menjelaskan bagaimana Telkom Group mendukung penuh Visi Pemerintah untuk melaksanakan program Go Digital. Dimana untuk mewujudkannya, Telkom Group sangat memperhatikan 3 domain utama yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service. Selain itu, Telkom Group juga siap mendukung Pemerintah melalui start up binaan Telkom yang memang disiapkan untuk dapat memberikan support dalam mewujudkan Smart City dan mengantisipasi kondisi New Normal dan pasca Covid-19.

Prof Marsudi menilai bahwa dalam Covid-19 membawa kita menuju 4 pergesaran dalam kehidupan masyarakat, yaitu pergeseran lifestyle #dirumahaja, pergeseran manusia kembali menuju piramida dasar kehidupan, makanan, pentingnya kesehatan dan keamanan jiwa raga, pergeseran virtual dimana teknologi informasi memiliki peran penting, dan yang terakhir adalah meningkatnya empati dan solidaritas sesama.

Lebih lanjut Prof. Marsudi menjelaskan bahwa Smart City merupakan jawaban solusi untuk kondisi-kondisi yang muncul saat ini dan karenanya pemda-pemda yang kini telah siap dengan Smart Citynya masing-masing perlu berintegrasi satu dengan yang lain menuju skala Smart City yang lebih besar untuk manfaat yang lebih luas.

Paparan terakhir disampaikan Wahyudi memaparkan mengenai detail teknis bagaimana kontribusi Smart City dalam menjawab tantangan New Normal dan Next Normal.

Lebih jauh, dijelaskan juga mengenai kapabilitas Telkom Group melalui produk dan solusi yang telah di inisiasi oleh Smart City Nusantara untuk membantu Pemerintah dalam menanggulangi kasus Covid-19 ini, seperti aplikasi Peduli Lindungi, Smart Village, PPDB From Home, Thermal Camera Checkpoint dan Monitoring Pajak dan lain sebagainya.(ad)