Perluas layanan Cloud di Indonesia, Red Hat gandeng Ingram Micro

Red Hat Hybrid (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Baru-baru ini Red Hat, penyedia solusi open source terkemuka di dunia, mengumumkan penunjukan Ingram Micro, Inc. sebagai distributor untuk Program Red Hat Certified Cloud and Service Provider (CCSP)di kawasan ASEAN (Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand) dan Hong Kong.

Sebagai bagian dari program itu, Ingram Micro akan bekerjasama dengan Red Hat dalam pemenuhan persyaratan, perekrutan, dan menjadi mitra Certified Cloud and Service Provider.  Program ini mencakup ratusan penyedia cloud, system integrator dan managed service provider di Asia Pasifik.

Penunjukan Ingram Micro adalah jawaban terhadap makin diminatinya solusi managed cloud, multi cloud, maupun hybrid cloud di kawasan itu.  

Berdasarkan data IDC , belanja infrastruktur dan layanan public cloud di Asia Pasifik diperkirakan akan meningkat hampir tiga kali lipat dari periode perkiraan dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan lima tahun sebesar 33% mencapai US$77,6 miliar pada tahun 2023. Melalui teknologi berbasis cloud, program Red Hat CCSP akan memberdayakan para solution provider di kawasan itu dengan fleksibilitas dan scalability dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah.

Program Red Hat CCSP dirancang bagi mitra yang membutuhkan pengujian dan sertifikasi dalam menyajikan lingkungan yang scalable, terus didukung, dan konsisten, dengan fitur keamanan yang didesain khusus untuk cloud enterprise. 

Program ini memberikan kepastian kepada pelanggan, ISV, dan mitra bahwa solusi itu telah divalidasi oleh pakar produk Red Hat dan service provider sehingga implementasi cloud bisa dimulai dengan fondasi yang kokoh dalam meraih sukses. 

CCSP akan diberikan akses ke solusi Red Hat, yang tak hanya menawarkan platform yang lebih aman dan scalable dalam membangun public cloud dan private cloud, tapi juga memberdayakan DevOps dalam mengembangkan, menjalankan, dan mengelola aplikasi yang berbeda-beda dengan lebih lancar. Beberapa solusi itu adalah Red Hat Enterprise Linux, Red Hat OpenShift Container Platform dan Red Hat OpenStack Platform. 

Para penyedia layanan juga bisa menggunakan solusi-solusi Red Hat ini untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas operasional mereka, memperluas penawaran hybrid cloud mereka, dan menawarkan aplikasi ISV dari pihak ketiga yang scalable dan senantiasa tersedia. 

Dikatakan senior director and head of Partner & Alliances, Red Hat Asia Pacific Andrew Habgood, pihaknya sangat antusias bermitra dengan Ingram Micro selaku distributor program Red Hat Certified Cloud and Service Provider dan menjadi bagian dari ekosistem mitra Red Hat. 

“Kami berkomitmen menawarkan pilihan cloud yang lebih beragam bagi para pelanggan dan pengembang, kuncinya adalah visi untuk membangun ekosistem kemitraan yang kuat sehingga para pengguna dapat membangun dan menjalankan aplikasi sebaik mungkin. Kami akan melanjutkan kolaborasi dengan Ingram Micro ketika mereka menumbuhkan ekosistem mitra cloud bersama Red Hat,” katanya.

Sementara itu, vice president and chief country executive, ASEAN HK at Ingram Micro Asia Ltd. Francis Choo mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari program Red Hat Certified Cloud and Service Provider. “Ini makin memperkuat jejak perjalanan transformasi digital kami di mana solusi hybridisation, microservice, dan open source adalah pertimbangan utama ketika perusahaan membangun dan mengelola infrastruktur TI mereka,” katanya.

Pihaknya yakin portofolio perusahaannya di bidang keamanan cyber dan solusi SaaS memiliki nilai yang besar. “Bersama dengan komunitas mitra dan ISV, kami akan menghadirkan solusi TI generasi baru bagi para mitra dan pelanggan mereka. Kami ingin membangun relasi yang lebih kuat lagi dengan Red Hat,” tambahnya. (sg)