Indosat Ooredoo salurkan bantuan lawan Pandemi Covid-19

JAKARTA (IndoTelko) - IM3 Ooredoo memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis yang bertugas di lini depan penanganan Covid-19, serta bantuan sembako, dan wastafel portabel ke permukiman warga. Kegiatan yang menjadi bagian dari kolaborasi antara Indosat Ooredoo dengan BNPB ini berlangsung mulai tanggal 11-20 Mei 2020 dan dilakukan di wilayah Sumatera, Botabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sulawesi.

"Indosat Ooredoo berupaya untuk terus berperan aktif menjalankan berbagai inisiatif sosial untuk membantu pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam menghadapi situasi sekarang. Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap penanganan pandemi Covid-19 khususnya di Indonesia, sehingga tenaga medis dapat menjalankan tugasnya dengan lebih maksimal dan meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak langsung. Kita harus bersatu dan berjuang bersama agar masa sulit ini cepat berlalu,” kata Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha.

Guna membantu ketersediaan APD untuk tenaga medis, Indosat Ooredoo memberikan bantuan berupa 3.000 pakaian Hazmat dan pelindung wajah (face shield) ke 300 Puskesmas Rujukan penanganan Covid-19 yang tersebar di lima regional di Indonesia.

Dan bagi masyarakat yang membutuhkan, bantuan berupa total 10ribu paket sembako dan masker kain dibagikan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, instalasi 100 wastafel portabel dengan sabun pun langsung di tempatkan di masing-masing area permukiman warga.

Bersamaan dengan itu, Indosat Ooredoo juga memberikan edukasi mengenai Covid-19, menyebarluaskan kampanye nasional #DiRumahAja dan Physical Distancing, serta sosialiasi pentingnya menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dari pesan suara yang disampaikan melalui 10 mobil keliling yang tersebar di area permukiman warga.

Selain memberikan edukasi, untuk membantu kebutuhan komunikasi agar tetap dapat #SilaturahmiSetiapHari, Indosat Ooredoo membagikan 13.000 kartu perdana untuk para tenaga medis dan masyarakat. Pengguna juga dapat langsung menikmati gratis kuota 30GB untuk mengakses kuliah online di lebih dari 200 universitas dan 5 e-learning platform terkemuka di Indonesia.(wn)