Zoho bantu 20 ribu UKM hadapi wabah Covid-19

JAKARTA (IndoTelko) — Zoho Corporation meluncurkan Small Business Emergency Subscription Assistance Program atau Program Bantuan Berlangganan Darurat untuk Pengusaha Kecil yang disingkat menjadi ESAP.

Tujuan bantuan ini adalah membantu pelanggan Zoho di seluruh dunia melewati krisis global ini. ESAP merupakan salah satu cara Zoho berkomitmen untuk membantu pelanggan dari pengusaha kecil. Zoho mengesampingkan biaya dari tiap aplikasi yang mereka gunakan, sampai 3 bulan bagi 20 ribu pelanggan berbayar yang memenuhi syarat, yang memiliki karyawan 25 orang atau dibawahnya.

“Dunia bisnis saat ini terluka. Mereka sudah menghadapi tekanan yang besar terhadap pendapatan dan cash flow. Yang terburuk adalah, kita tidak tahu kapan ini berakhir. Setiap bantuan kecil yang kami, dan perusahaan-perusahaan lain, bisa berikan agar bisnis para pengusaha kecil ini tetap bisa berjalan, bukan hanya secara finansial namun juga dari sisi emosional. Kita hadapi semua ini bersama-sama, dan semua kontribusi dari para pebisnis membantu komunitas kita melewati pandemi ini,” kata Zoho co-founder dan CEO Sridhar Vembu.

Zoho adalah perusahaan swasta yang sudah berdiri selama 24 tahun, bootstrap, dengan lebih dari 50 juta pengguna yang tersebar di 180 negara. Sejak awal, keberadaan Zoho terbantu oleh pelanggan dari pengusaha kecil.

Saat ini Zoho telah berkembang secara siginifkan di pasar yang lebih bergengsi, melayani pasar-menengah dan perusahaan besar selain pengusaha kecil, Zoho percaya bahwa UMKM harus lebih dulu tetap sehat dan layak supaya perekonomian yang lebih luas bisa tetap sehat. ESAP diharapkan dapat meringankan beban finansial dari pelanggan para pengusaha kecil selama periode sulit ini.

“Industri-industi tertentu telah terkena imbas pandemi secara tidak proporsional, dan kami sangat menganjurkan pelanggan-pelanggan kami di industri ini untuk mendaftar Program Bantuan Berlangganan Darurat untuk Pengusaha Kecil. Sambil menyediakan bantuan sebanyak mungkin kepada pengusaha kecil, kami ingin memprioritaskan mereka yang sangat membutuhkan dan berharap bahwa pengusaha lain yang juga beradaptasi pada kondisi pasar akan membantu kami supaya ketersediaan program bagi yang sedang kesulitan bisa tetap berjalan,” katanya.

Awal bulan ini, Zoho meluncurkan Remotely, sebuah platform produktivitas virtual dari 11 aplikasi kolaborasi, menyediakan berbagai macam bisnis secara gratis di seluruh dunia, supaya perusahaan-perusahaan dapat melakukan transisi ke bekerja jarak jauh  secara lebih efektif.

Sejak peluncurannya 2 minggu lalu, lebih dari 5 ribu perusahaan baru berjalan menggunakan platform tersebut, dan jumlahnya terus meningkat setiap hari. Kami telah melihat pertumbuhan rata-rata 500% dalam penggunaan aplikasi kolaborasi dan pertumbuhan 1000% pada pengguna baru Zoho Meeting setiap hari.(ak)