Pemkot Medan ingin adopsi aplikasi Smart City Nusantara

Plt. Walikota Pemkot Medan Ir. H Akhyar Nasution, M.Si saat mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara bersama jajarannya

JAKARTA (IndoTelko) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan ingin meningkatkan kemampuan dalam layanan publik dengan mengadopsi sejumlah aplikasi yang ada di platform Smart City Nusantara.

“Living Lab Smart City ini merupakan gudangnya oleh-oleh aplikasi. Semoga oleh-oleh ini bisa menjadi benar-benar dinikmati seluruh warga kota Medan," tulis Plt. Walikota Pemkot Medan Ir. H Akhyar Nasution, M.Si saat mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara bersama jajarannya didampingi oleh AM Telkom untuk Pemkot Medan, Robert Sianturi, belum lama ini.

Pemkot Medan sejak 2017 lalu telah meluncurkan sebuah situs yaitu http://smartcity.pemkomedan.go.id/.

Situs ini hadir untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan berbagai informasi dan pelayanan di Kota Medan. Di dalam situs ini, masyarakat dapat menemukan beberapa fitur yang mempermudah akses ke pelayanan seperti Pelayanan Perizinan, LPSE Kota Medan, Daftar Akte Kelahiran Online, E-STS, E-Perencanaan Kota Medan, Perhitungan Restribusi IMB, dan fitur-fitur lainnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui kegiatan atau aktivitas dari Pemkot Medan dengan mengakses berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, sampai YouTube dari tautan yang tersedia di halaman situs ini.

Pencapaian Kota Medan dalam hal pembangunan berbasis smart city adalah dengan terpilihnya Kota menjadi salah satu Kota / Kabupaten yang ditunjuk oleh Kominfo untuk turut andil dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City di tahun 2018.

Kota Medan yang telah mendapatkan bimbingan Kominfo utamanya dalam menyusun masterplan smart city terus berupaya untuk dapat mewujudkan Medan Smart City.

Akhyar Nasution dalam kunjunganya melakukan eksplorasi di Living Lab Smart City Nusantara melalui Lab Tour dan diskusi bersama.

Living Lab Smart City Nusantara sendiri terdiri atas 4 zona antara lain, Zona Smart Government, Zona Smart Industry, Zona Smart Citizen, dan Zona Smart Infrastructure. Menghadirkan 73 solusi atas pain problem dari 10 city sector yang seringkali menjadi issue bagi Pemda di Indonesia.(ad)