Alibaba Group berkinerja sukses, rayakan tiga tonggak pencapaian

Markas Alibaba Group (dok)

HANGZHOU  (IndoTelko) - Alibaba Group mencatatkan kinerja yang luar biasa pada akhir tahun 2019.  Perusahaan ini merayakan tiga tonggak pencapaian yang sangat penting bagi Alibaba.  Hal ini dikatakan Executive Chairman dan CEO Alibaba Group Daniel Zhang, dalam sebuah telekonferensi dengan para analis beberapa waktu lalu.

Menurut Daniel, tiga tonggak pencapaian tersebut antara lain : penyelenggaraan 11.11 Global Shopping Festival ke-11 yang berjalan sukses, keberhasilan Alibaba dalam  mencatatkan saham di Hong Kong Stock Exchange, dan dipercayanya Dr. Wang Jian, Chairman Alibaba Technology Steering Committee, menjadi orang pertama dari sektor privat sebagai anggota Chinese Academy of Engineering.

Ditambahkannya, sama halnya dengan perusahaan lainnya di Tiongkok, Alibaba pun menghadapi tantangan besar setelah memasuki tahun 2020, salah satunya virus korona.   "Munculnya virus ini memiliki dampak signifikan bagi perekonomian Tiongkok dan dapat berpengaruh pada perekonomian global," katanya.   

Hal ini akan menjadi tantangan jangka pendek bagi perkembangan bisnis-bisnis Alibaba di seluruh lini.  "Disaat yang sama, kami akan melihat kesempatan-kesempatan baru dari perubahan yang terjadi," tambah Daniel.

Daniel memaparkan kinerja perusahaan yang dipimpinnya berdasarkan data Kementerian Perdagangan Tiongkok.  Total penjualan ritel di seluruh Tiongkok naik 8% YoY di tahun 2019 dengan total nilai kenaikan RMB41 triliun. Konsumsi berkontribusi 58% pada pertumbuhan perekonomian Tiongkok dan setara dengan 3,5 persen poin di perumbuhan GDP Tiongkok. Penjualan ritel online produk fisik untuk tahun tersebut tercatat RMB8,5 triliun, naik 19,5% YoY.

Bisa disimpulkan bahwa melihat angka-angka ini, sangat jelas bahwa konsumsi telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan ritel online adalah mesin dari pertumbuhan konsumsi.

"Selama kuartal lalu, marketplace ritel kami di Tiongok terus menunjukkan pertumbuhan cepat baik dalam GMV dan basis pengguna. Per 31 Desember, jumlah Konsumen Aktif Tahunan (AAC) kami mencapai 711 juta, merepresentasikan peningkatan bersih 18 juta dibanding kuartal sebelumnya," katanya.  Dijelaskannya, lebih dari 60% konsumen ini berasal dari wilayah yang masih berkembang. Jumlah pengguna aktif bulanan marketplace ritel Alibaba di Tiongkok 824 juta, naik 39 juta dari kuartal sebelumnya.

Pihaknya melihat user engagement yang lebih kuat dan frekuensi pembelian yang diukur dari lebih cepatnya pertumbuhan jumlah Pengguna Aktif Harian (DAU) dibandingkan jumlah pengguna aktif bulanan (MAU). Ini merefleksikan sehatnya loyalitas pengguna Taobao. Sementara, GMV produk fisik di Tmall tumbuh 24% YoY, yang semakin mengkonsolidasikan posisi kepemimpinan kami sebagai platform engagement pelanggan terdepan bagi para brand di Tiongkok.

Capaian penyelenggaraan 11.11 Global Shopping Festival yang ke-11, mencatatkan rekor baru dengan GMV sebesar RMB 268,4 miliar. Angka ini 2,3 kali lebih besar dari gabungan penjualan online Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat. Hal ini merefleksikan kekuatan ekonomi digital Alibaba serta kekuatan konsumsi konsumen Tiongkok yang luar biasa. Semakin banyak merchant memanfaatkan 11.11 untuk mendapatkan konsumen baru, meluncurkan produk baru, serta mengembangkan kategori baru. Pada 11.11 tahun ini, total penjualan 15 brand melampaui RMB1 miliar, 215 brand premium meluncurkan produk dan kategori baru, serta sebanyak 120.000 merchant masing-masingnya memperoleh 10.000 konsumen baru.

Strategi globalisasi Alibaba Group menghasilkan kemajuan yang signifikan pada kuartal ini. Lazada dan AliExpress terus bertumbuh dengan cepat dengan adanya strategi efektif dalam hal akusisi pengguna dan merchant onboarding. Pesanan per kuartal Lazada meningkat 97% YoY dan DAU (pengguna aktif harian) AliExpress meningkat sebanyak 56% tercatatkan pada Desember. GMV terbayarkan Tmall Global bertumbuh sebesar 45% YoY dan terus mempertahankan posisi terdepannya di pasar impor cross-border Tiongkok.

Sementara, Alibaba Cloud terus menunjukan pertumbuhan yang pesat dengan peningkatan pendapatan sebesar 62% YoY. Alibaba merayakan dua pencapaian penting pada kuartal ini. Pertama, pendapatan Alibaba Cloud untuk pertama kalinya berhasil melebihi RMB10 miliar dalam satu kuartal. Kedua, kesuksesan migrasi bisnis e-commerce kami dari sistem utama ke cloud publik. Pada festival 11.11, infrastruktur dan teknologi cloud Alibaba membantu perusahaan ini dalam terciptanya 544.000 pemesanan per detik pada waktu puncak, memproses 970 petabyte data tanpa gangguan, dan mengatasi 6 miliar serangan cyber - semuanya dalam waktu 24 jam.

Pihaknya percaya migrasi sistem e-commerce inti Alibaba ke cloud publik merupakan hal yang penting. Tidak hanya bagi Alibaba dalam hal operasional yang lebih mumpuni dan efisien, tapi juga menginspirasi bisnis lainnya untuk mengadopsi cloud publik pada infrastrukturnya.

Terkait dengan potensi dampak pada bisnis Alibaba, pihaknya terus memonitor tantangan dan peluang bagi bisnis Alibaba seiring dengan perkembangan situasi. (sg)