Anchanto sudah kelola GMV US$1,31 miliar

JAKARTA (IndoTelko) – Anchanto mengumumkan bahwa perusahaan telah berhasil mengelola lebih dari 58 juta unit penyimpanan stok (SKU) dan lebih dari 102 juta listings yang terhitung telah memproses lebih dari 39 juta pesanan dengan Nilai Dagang Bruto (GMV) gabungan yang hampir mencapai US$1,31 miliar.

Didirikan pada tahun 2011, penyedia teknologi software as a service (SaaS) untuk industri logistik dan eCommerce  ini beroperasi di lebih dari 14 negara dan memiliki kantor di Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, dan India dan membantu Merek, Pengecer, eDistributor, eCommerce Enablers, Penyedia Layanan, Penyedia Logistik Pihak Ketiga (3PL), UKM, dan Asosiasi Pos untuk mengelola operasi eCommerce.

Anchanto saat ini dalam proses pengumpulan dana Seri C putaran kedua, setelah beberapa waktu lalu meraih pendanaan dari MDI Ventures, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada kuartal terakhir tahun 2019.

“Saya mendirikan Anchanto dengan misi untuk membantu pelaku bisnis eCommerce dalam menyederhanakan penjualan multichannel dan logistik melalui teknologi terkini. Pada hari ini kami mengambil langkah untuk mencapai misi tersebut, melalui pendanaan yang diberikan kami bertujuan untuk menambah fitur dan kemampuan dalam platform kami, memberikan layanan tambahan kepada pelanggan kami yang telah ada sebelumnya serta memperluas kehadiran kami di negara lain,” ujar CEO & Founder, Anchanto Vaibhav Dabhade.

Untuk diketahui, sebelum menjadi investor, Telkom merupakan pelanggan Anchanto.

Diciptakan secara in-house, teknologi SaaS Anchanto membantu dalam menyederhanakan operasi backend dan membantu perusahaan dalam mencapai produktivitas melalui manajemen eCommerce secara otomatis. Salah satu produk yang dikembangkan dan menjadi produk andalan Anchanto adalah SelluSeller.

Selluseller merupakan perangkat lunak manajemen eCommerce multi-channel online yang menawarkan solusi lengkap untuk mengelola operasi penjualan di lebih dari 100 saluran penjualan lokal dan internasional seperti Shopee, Lazada, Amazon, Zalora, Tokopedia, PG Mall, eBay, Magento, Shopify, Zilingo dan lainnya.

Produk lain yang dikembangkan oleh Anchanto adalah Wareo yang merupakan Sistem Manajemen Gudang lengkap yang dibangun untuk 3PL, pelaku bisnis Pergudangan, Merek dan e-Distributor. Wareo membantu pelaku bisnis dalam mengelola proses Business to Business (B2B) dan Business to Costumer (B2C) melalui sistem dan mengubah gudang menjadi pusat pemenuhan yang lebih baik. Wareo memungkinkan bisnis untuk mendiversifikasi penawaran dan melayani pemain B2C karena tidak membutuhkan investasi modal yang besar dan dapat mencapai angka pendapatan yang lebih baik dengan memanfaatkan aset dan sumber daya yang ada.

Platform Anchanto diciptakan untuk membantu pelanggan perusahaan dalam menangani volume pesanan yang besar dan berperan penting dalam menentukan kesuksesan perusahaan. Sebagai contoh, lebih dari 13 juta permintaan Application Programming Interfaces (API) dipicu dari platform SelluSeller setiap hari dan selama musim puncak (peak season) permintaan meningkat hingga lebih dari 27 juta per hari. Hingga saat ini, pelanggan Anchanto mengelola operasi di lebih dari 36.000 toko online yang menyimpan produk inventaris senilai lebih dari US $ 61 miliar melalui SelluSeller.

Anchanto terus berupaya untuk melakukan inovasi dengan menambahkan fitur dan kemampuan dalam platform mereka, serta memberikan layanan tambahan kepada pelanggan yang telah ada. Sebagai contoh, perusahaan meluncurkan versi platform terbaru dan meningkatkan infrastruktur untuk membantu pelanggan dalam menangani volume pesanan yang sangat besar selama festival belanja online Hari Singles (11.11) pada tahun 2019. Selama festival belanja online tersebut pelanggan Anchanto memproses lebih dari 1,07 juta pesanan dengan peningkatan volume sebanyak 4 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Anchanto saat ini melayani berbagai perusahaan besar (termasuk tiga perusahaan Fortune 500) seperti Nestle, Pos Malaysia, Telkom Indonesia, GreatDeals, Luxasia, DKSH, DHL eCommerce, Asendia Asia, Bench Retail, MYDIN, Senheng, dan lainnya. Setelah memiliki rekam jejak yang kuat di Asia Tenggara, Anchanto baru-baru ini melakukan ekspansi ke wilayah Korea dan Australia & New Zealand serta menargetkan pasar Timur Tengah dan Afrika Utara.

Platform SelluSeller Anchanto saat ini tersedia di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, India, Australia, New Zealand, Korea, dan beberapa negara lainnya. Seiring dengan semakin banyak merek perusahaan yang bergerak menuju pengelolaan eCommerce 'In-house', Anchanto turut menawarkan solusi inovatif yang membantu merek untuk melancarkan strategi “Direct-to-Consumer” dan melakukan internalisasi operasi eCommerce end-to-end mereka.(wn)