Kaspersky catat kinerja positif di ASEAN

JAKARTA (IndoTelko) - Kaspersky mengumumkan pertumbuhan tiga digit year-on-year (YOY) tahun lalu di Asia Tenggara pada segmen solusi perusahaan (enterprise). 

Perusahaan keamanan siber global ini mencatat peningkatan lebih dari dua kali lipat pada segmen solusi perusahaan di wilayah ini dibandingkan pada tahun 2018.

Pendorong pertumbuhan dalam segmen solusi perusahaan di kawasan ini adalah solusi bisnis utama perusahaan, Kaspersky’s Threat Intelligence dan Kaspersky Anti-Targeted Attack. Produk-produk ini adalah bagian dari portofolio Kaspersky Cybersecurity Services yang bertujuan untuk memberikan “keamanan siber sejati (true cybersecurity)” yang holistik bagi perusahaan di seluruh kawasan Asia Tenggara.

“Ketika kita berbicara tentang keamanan siber sejati, itu melibatkan kombinasi solusi dan layanan profesional yang dapat mencakup empat tahap serangan keamanan siber, yaitu memprediksi, mencegah, mendeteksi, dan merespons. Hasil di tahun 2019 untuk solusi perusahaan jelas membuktikan semakin banyak pemangku kepentingan perusahaan di wilayah ini percaya pada keahlian dan kemampuan kami dalam memberikan keamanan bagi sistem dan jaringan mereka dari ancaman paling umum hingga serangan paling canggih,” kata General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky Yeo Siang Tiong.

Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky Stephan Neumeier menambahkan Asia Tenggara tidak diragukan lagi memiliki tahun yang fenomenal. Walaupun kawasan tersebut memiliki sejumlah negara pada tingkat kematangan TI serta tahapan ekonomi yang berbeda, satu hal yang sama adalah, bahwa perusahaan di kawasan ini mulai melihat pentingnya pendekatan multi-lapisan terhadap keamanan siber terutama ketika mereka memulai perjalanan Industri 4.0. 

"Dengan intelijen ancaman mendalam dan teknologi generasi mendatang, kami yakin pertumbuhan solusi perusahaan  di kawasan ini, bersama dengan seluruh Asia Pasifik, baru saja akan dimulai,” katanya.

Dalam hal seluruh segmen enterprise perusahaan, termasuk solusi Kaspersky’s endpoint dan non-endpoint, tahun 2019 menunjukkan bahwa Singapura mencatat pertumbuhan sebesar tiga digit sementara Malaysia, Filipina, dan Thailand mencatat pertumbuhan dua digit. Jumlah gabungan Vietnam, Kamboja, dan Myanmar membukukan peningkatan satu digit dibandingkan pada tahun 2018.

Penjualan digital rangkaian solusi konsumen dan bisnis Kaspersky juga mengalami peningkatan secara keseluruhan di wilayah ini. Negara-negara seperti Vietnam, Kamboja, dan Myanmar memimpin wilayah dengan kenaikan tiga digit. Negara-negara lain di Asia Tenggara juga menunjukkan peningkatan dua digit pada penjualan digital mereka. Portofolio SMB Kaspersky juga memiliki prestasi yang sama dengan Filipina yang memposting pertumbuhan YOY dua digit.

Secara keseluruhan, wilayah Asia Tenggara Kaspersky telah mencatat hasil yang kuat di seluruh segmen digital, SMB, dan enterprise-nya tahun lalu.

Pada tahun 2019, Kaspersky telah meluncurkan dan mengumumkan pembaruannya secara global yang didukung oleh kegiatan rebranding di seluruh kantornya di seluruh dunia, termasuk kantor pusat Asia Pasifik di Singapura dan kantor Asia Tenggara di Malaysia. Perusahaan keamanan siber global ini juga telah melanjutkan inisiatif transparansi dan kemitraan strategisnya di Asia Tenggara.

Mereka telah memperbarui kerja samanya dengan INTERPOL Juli lalu dan telah menandatangani beberapa Nota Kesepahaman dengan lembaga-lembaga keamanan siber utama di seluruh kawasan.

“Kami berterima kasih atas segala bentuk kepercayaan tak tertandingi yang kami terima dari para pelanggan, pemangku kepentingan, dan rekan industri. Sebagai perusahaan keamanan siber yang terus berkembang, kami akan terus berusaha untuk mengadvokasi transparansi serta kerja sama di industry. Kami juga akan terus berupaya meningkatkan kemampuan intelijen ancaman dan teknologi generasi berikutnya untuk memerangi ancaman kompleks yang bersembunyi di dunia daring,” tambah Yeo.(wn)