Opera Ads perkuat bisnis periklanan

OSLO (IndoTelko) -  Opera menghadirkan unit iklan terbaru, yang membantu pemasang iklan meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memaksimalkan kampanye online mereka.

Unit terbaru itu adalah Opera Ads yang merupakan platform iklan online yang berkembang pesat dan termasuk dalam portofolio produk terintegrasi Opera dengan 350 juta pengguna global.

Dalam periklanan online tradisional, para pemasar cenderung mengarahkan iklannya ke halaman utama (landing page), di mana pengguna harus menekan beberapa tombol untuk akhirnya dapat mengakses layanan yang dibutuhkan, seperti, informasi kontak, online chat, atau informasi nomor telepon perusahaan.

Sayangnya, tombol aksi pada iklan umumnya tidak terintegrasi langsung dengan aplikasi atau fungsi panggilan telepon, memaksa pengguna untuk menyalin dan menempelkan nomor telepon serta alamat email, atau bahkan menghafal nomor telepon dan kode tertentu.

Unit iklan terbaru dari Opera Ads terintegrasi secara sempurna dengan aplikasi dan fungsi smartphone, meningkatkan pengalaman pemasang iklan maupun pengguna dengan mengurangi jumlah tombol yang harus ditekan.

Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi menghafal nomor telepon atau menyalin dan menempelkan alamat email maupun kode tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Unit iklan baru ini terintegrasi secara otomatis dengan berbagai layanan populer, seperti, WhatsApp dan Facebook Messenger, memungkinkan interaksi via USSD, pesan SMS, atau panggilan telepon.

"Opera Ads mengubah lanskap digital iklan seluler pada pasar utama Opera. Unit iklan terbaru ini hanya tersedia untuk ekosistem iklan seluler dan menyediakan akses ke basis pengguna Opera, yang luas, yang terdiri atas lebih dari 350 juta pengguna," kata VP Global Business Development Opera, Per Wetterdal.

Opera telah merencanakan pertumbuhan di seluruh dunia dengan memperluas jangkauan portofolio produknya dari sekadar aplikasi seluler dan memperkenalkan platform pemasaran online  inovatif, seperti, Opera Ads, OLeads dan OList. Dengan strategi ini, Opera ingin meneguhkan keberadaannya di antara jutaan bisnis di seluruh dunia, serta melanjutkan ekspansi platform pemasaran online-nya di seluruh dunia.(wn)