Awas, pesan WhatsApp bisa dimanipulasi

JAKARTA (IndoTelko) - Peneliti Keamanan dari kaspersky menemukan celah keamanan di aplikasi WhatsApp yang berpotensi membuat sebuah pesan bisa dimanipulasi.

“WhatsApp adalah aplikasi pengirim pesan instan paling populer di dunia. Celah keamanan yang ditemukan pada aplikasi ini memang menjadi hal yang perlu diperhatikan, karena dapat mengakibatkan hal seperti anggota grup yang mendapat tuduhan tidak bertanggung jawab karena menyebarnya pesan palsu," ungkap Peneliti Keamanan dari kaspersky Victor Chebysev dalam keterangan kemarin.

Diungkapkannya, baru-baru ini terdapat kelemahan yang teridentifikasi dalam aplikasi WhatsApp. Celah ini kemudian memungkinkan peretas untuk memanipulasi pesan dalam percakapan publik dan pribadi dan meningkatkan potensi munculnya informasi tidak bertanggung jawab yang disebarkan oleh pihak yang tampaknya merupakan sumber tepercaya.

"Namun ini tidak berarti bahwa pengguna harus berhenti menggunakan WhatsApp. Karena, sementara bug tersebut memang berbahaya, mereka tidak biasa dalam semua jenis perangkat lunak. Namun, para pengguna harus sangat berhati-hati saat berkontribusi pada percakapan dalam grup. Jika ada keraguan selama berlangsungnya korespondensi, konfirmasikan identitas penulis dalam percakapan pribadi. Kami sangat menyarankan untuk terus mengawasi kapan pembaruan WhatsApp dirilis dan segera lakukan pengunduhan versi terbaru agar tetap aman," tambahnya.

Check Point Software Technologies menemukan beberapa cara untuk mengubah percakapan dalam Whatsapp diantaranya melalui fitur ‘quote’ dalam percakapan grup yang dapat digunakan mengubah tampilan identitas pengirim.(wn)