Mandar Vaidya pimpin bisnis OYO di Asia Tenggara dan Timur Tengah

Dr. Mandar Vaidy

JAKARTA (IndoTelko) - OYO Hotels and Homes (OYO) mengumumkan penunjukan Dr. Mandar Vaidya sebagai Chief Executive Officer (CEO) untuk Asia Tenggara dan Timur Tengah, efektif per 1 Agustus 2019.

Penunjukan Dr. Vaidya ini merupakan bagian dari komitmen OYO untuk terus merekrut pemimpin kelas dunia, dengan fokus untuk mempercepat pengembangan dua pasar dengan potensi yang tinggi bagi OYO yaitu Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Dr. Vaidya akan bertanggung jawab untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis di Asia Tenggara dan Timur Tengah yang mencakup negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Uni Emirat Arab, dan Saudi Arabia.

OYO telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$200 juta di Asia Tenggara guna mendorong ekspansi agresif dalam jangka waktu dua tahun kedepan, dengan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas bagi bisnis OYO di Asia Tenggara.

Khusus untuk melakukan ekspansi di 100 kota di Indonesia selama 2019, OYO telah menginvestasikan modal sebesar US$ 100 juta. Saat ini, didukung dengan lebih dari 950 OYOpreneur (karyawan OYO),  OYO telah berhasil menjangkau 86 kota di Indonesia, dengan lebih dari 850 hotel dan 23.000 kamar di dalam jaringannya.

Kini ada lebih dari 23.000 properti OYO di seluruh dunia dimana lebih dari 1.500 properti berada di wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah.

“Kami sangat antusias menyambut Mandar ke dalam keluarga OYO.  Beliau akan membantu memperkuat keberadaan OYO di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Kedua pasar ini sangat penting bagi strategi ekspansi internasional kami," kata Founder & CEO, OYO Hotels and Homes Ritesh Agarwal dalam keterangan kemarin.

"Saya sangat senang dapat menjadi bagian dari ekosistem ini untuk membentuk masa depan perusahaan di wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah, yang merupakan pasar terpenting untuk perkembangan OY," kata Dr. Mandar Vaidya.  

Kini, OYO Hotels and Homes memiliki lebih dari 1.260 hotel dan 32.600 kamar eksklusif di Asia Tenggara, dimana 850 hotel dan 23.000 kamar terdapat di Indonesia. Di Timur Tengah, terdapat lebih dari 275 hotel dan 8.000 kamar eksklusif tersebar di Uni Emirat Arab dan Kerajaan Saudi Arabia.

OYO menargetkan untuk menambah 2 juta kamar di pasar Asia Tenggara sebelum 2025. OYO juga telah melancarkan strategi multi-brand dengan memperkenalkan OYO Home dan Capital O di Uni Emirat Arab. kedua wilayah ini memiliki karakter yang terfragmentasi pada industri perhotelan, dengan adanya gap di sisi permintaan dan penawaran pada tempat tinggal berkualitas, membuatnya menjadi pasar yang berpotensi tinggi untuk OYO.(wn)