eCommerce banyak manfaatkan Twitter untuk promosi

JAKARTA (IndoTelko) – Twitter mengumumkan 10 brand terdepan di Indonesia. Diukur dari keterlibatan audiens terhadap brand selama pertengahan tahun pertama 2019 (1 Januari - 30 Juni 2019), 10 top brand di Indonesia di Twitter didominasi oleh brand dari industri eCommerce, teknologi, dan finansial.

Country Industry Head, Indonesia & Malaysia Dwi Adriansah menyebutkan, Twitter adalah platform berbasis minat. Masyarakat Indonesia menggunakan platform ini untuk berinteraksi, mengikuti, serta mencari informasi tentang brand. Selain itu, mereka juga membentuk apa yang terjadi di Twitter dan hal inilah yang membuat Twitter unik.

“Tidak hanya influensial, pengguna Twitter juga terbuka terhadap informasi dan berita-berita baru. Karena itu lah, brand menaruh perhatian besar terhadap platform kami sehingga semakin banyak orang datang ke Twitter," katanya dalam keterangan kemarin.

Berikut ini adalah 10 top brand di Twitter di Indonesia (1 Januari - 30 Juni 2019):

1. Tokopedia (@tokopedia)
2. Grab Indonesia (@GrabID)
3. Bank Mandiri (@bankmandiri)
4. OPPO Indonesia (@OPPOIndonesia)
5. Shopee Indonesia (@ShopeeID)
6. Bukalapak (@bukalapak)
7. Samsung Indonesia (@samsungID)
8. Tiket.com (@tiket)
9. Bank BCA (@BankBCA)
10. Gojek Indonesia (@gojekindonesia)

Berikut adalah empat metode utama yang digunakan 10 top brand di Twitter di Indonesia untuk terus terhubung dengan audiens mereka:

1. Kekuatan video
Konsumsi video di Twitter di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 150% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama, jumlah video yang diunggah di Twitter meningkat signifikan dan brand telah menyadari pengaruh besar dari konten video.

Penelitian dari Twitter menunjukkan bahwa cuitan dengan video yang menarik bisa menghasilkan interaksi dengan pengguna di Twitter 10x lebih banyak dibandingkan cuitan tanpa video atau In-Stream Video Ads - iklan yang dipasang sebelum video diunggah di Twitter - menunjukkan peningkatan ad recall sebesar 70%, yang meningkatkan niat beli 6% lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tidak terpapar oleh iklan video.

Brand di Indonesia kini mulai berinvestasi dalam pembuatan video kreatif dan berkualitas untuk mempromosikan produk dan layanan terbaru, sekaligus menjangkau audiens mereka. Brand juga menggunakan video untuk kebutuhan berbagi informasi dan edukasi.

2. Amplifikasi melalui kolaborasi
Berkolaborasi dengan pihak ketiga telah menjadi tren di kalangan 10 top brand di Twitter. Hal ini terlihat dari banyaknya brand yang menggunakan platform digital dan meneruskan percakapan di Twitter.

Brand di Indonesia seringkali ikut berpartisipasi dalam percakapan terkait momentum atau tren tertentu untuk mempromosikan produk atau layanan terbaru dan menjangkau audiens mereka. Samsung Indonesia (@samsungID) mengambil langkah besar dengan kampanye interaktif mereka untuk peluncuran #GalaxyA. Menggunakan tagar #AforLIVE #AforLIVEDanceCover, konsumen diajak untuk membuat video tarian yang terinspirasi dari grup Kpop BLACKPINK dengan lagu mereka yang berjudul “Kill This Love” dengan menggunakan beragam fungsi dan fitur andalan ponsel pintar tersebut.

OPPO Indonesia (@OPPOIndonesia) menarik perhatian konsumen dengan secara spesifik menargetkan peminat fotografi dan berkolaborasi dengan fotografer ternama Indonesia. Dengan tagar #OPPOReno, Oppo Indonesia memperkenalkan beragam fungsi serta fitur terkini ponsel pintar terbaru.

3. Jadilah bagian dari percakapan di Twitter
Pengguna Twitter mempunyai pengaruh besar serta sangat terbuka terhadap beragam ide, produk, dan layanan baru. Mereka senang menjadi yang pertama untuk mencoba dan membeli. Penting bagi brand untuk berinteraksi dengan pengguna Twitter dan komunitas di Indonesia guna membangun kepercayaan dan pada akhirnya dapat mencapai target atau objektif bisnis.

Beberapa brand sudah aktif dengan konten always-on mereka sejak kuartal pertama 2019.

Mengetahui percakapan antar konsumen lama atau konsumen potensial di Twitter dapat membantu brand dalam menetapkan target, sembari tetap menjadi bagian dari percakapan di Twitter.

Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap brand tersebut. Melakukan Retweet dari komunitas Twitter adalah salah satu cara sederhana yang dapat digunakan untuk tetap menjadi bagian dari percakapan.

4. Menyasar audiens yang tepat
Mengetahui target audiens merupakan dasar dari semua kegiatan pemasaran. Namun, hal ini seringkali diabaikan ketika brand memilih strategi pemasaran yang mempertimbangkan berbagai kemungkinan berbeda (scattergun approach) - dengan harapan dapat memperbaiki tingkat brand recall dan meningkatkan penjualan.

Pengguna Twitter memiliki demografis beragam, namun banyak komunitas berbasis minat di Twitter yang dapat menjadi target audiens dari suatu brand melalui produk, layanan dan pesan mereka.

Sebagai platform berbasis minat, komunitas di Twitter berkomunikasi satu sama lain mengenai topik dan tema tertentu yang sesuai dengan minat mereka. Apapun jenis percakapan dari komunitas ini, semuanya terjadi di Twitter.

Beberapa percakapan paling populer di Twitter di Indonesia terjadi secara real-time yaitu seputar film-film terbaru, musik, olahraga dan beragam isu terkait lingkungan. Brand terus berupaya “terlibat” dalam percakapan di Twitter seputar tren-tren terkini dan memanfaatkan momen-momen penting untuk menjangkau lebih banyak pengguna di Twitter yang influensial.(ak)