Dua aplikasi ini menjadi finalis IDC Smart City Asia Pacific Awards 2019

JAKARTA (IndoTelko) – IDC Government Insights Asia/Pacific mengumumkan dua proyek Smart City dari Indonesia sebagai finalis dalam Smart City Asia/Pacific IDC Awards 2019. Aplikasi Jakarta Citizen Relationship Management (CRM) dan Area GOP (Green Office Park) oleh Sinar Mas Land masing-masing telah dipilih sebagai finalis di pada kategori 'Civic Engagement dan 'Smart Buildings’.

Aplikasi Jakarta Citizen Relationship Management (CRM) bertujuan untuk menjadi platform utama bagi semua laporan/keluhan masyarakat kepada pemerintah kota Jakarta.

Aplikasi ini akan memudahkan layanan pemerintah dalam menerima laporan dan saran dari masyarakat dan menjelaskan kebutuhan mereka. Setiap pengajuan akan diterima langsung oleh masing-masing kabupaten. Sistem ini akan meningkatkan koordinasi antara unit kerja regional untuk menyelesaikan masalah kota agar memberikan waktu penyelesaian pengaduan yang lebih cepat dan mengurangi jumah pengaduan pejabat tentang masalah koordinasi. Proyek ini akan membantu mempercepat jalur Jakarta baru dengan tata kelola pelayanan publik yang bersih, transparan, dan berfokus pada masyarakat.

Mengikuti jejak dari Jakarta CRM, proyek Kota Pintar dari Indonesia lainnya yang terpilih menjadi finalis adalah Area GOP (Green Office Park) dari Sinar Mas Land. Sinar Mas Land membangun daerah bangunan pintar yang disebut GOP 9 (Green Office Park).

GOP 9 memiliki konsep desain pembangunan berkelanjutan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Daerah ini memiliki fitur yang mengurangi panas dari perubahan iklim di sekitar bangunan. Area GOP 9 telah mengadopsi teknologi sejak perencanaan dan hingga operasional. Salah satu komponennya adalah sensor Internet of Things (IoT) untuk smart lighting. Sensor lain juga digunakan untuk memungkinkan adanya efektivitas dan kelestarian lingkungan.

"Kami melihat kedua proyek Kota Pintar ini memiliki kemampuan di masa depan untuk - membantu memecahkan tantangan perkotaan yang paling besar dan memberikan cara hidup yang baru dan lebih baik,” ujar Market Analyst, IDC Indonesia Kamil Yunus dalam keterangan kemarin.

Awal tahun lalu, IDC telah memperediksi bahwa pada tahun 2022, lebih dari 61% dari PDB Indonesia akan digitalisasi.

Teknologi baru akan mengubah paradigma individu, bisnis, industri, pemerintah, dan ekonomi. Perubahan ini juga akan berdampak pada pemerintah kota sebagai penyedia berbagai infrastruktur dan layanan kesejahteraan untuk masyarakat. Konsep Kota Pintar membangun perspektif baru untuk kota-kota di Indonesia dalam menghadapi tantangan dengan menyiapkan solusi yang cerdas dan inovatif.

IDC Smart City Asia Pacific Awards (SCAPA) dibuat untuk mengidentifikasi, membandingkan, dan mengumpulkan pendapat warga negara melalui pemungutan suara publik atas proyek-proyek terbaik setiap tahun di 12 domain strategis kota cerdas fungsional.  

Lebih dari 170 pengajuan proyek Kota Pintar dari perusahaan publik dan swasta di Asia Pasifik, hanya 57 proyek teratas yang ditetapkan sebagai finalis dan memenuhi syarat untuk pemungutan suara publik sebagai tahap kedua dalam pemilihan tahunan IDC Smart City Asia Pacific Awards (SCAPA).

Pemenang dari Asia/Pasifik untuk setiap kategori ditentukan berdasarkan tolak ukur analis IDC, pemungutan suara publik, dan penilaian dari Dewan Penasihat Internasional. Pemenang akan diumumkan pada Juli 2019 dimana proyek mereka akan bersaing dengan pemenang regional lainnya dalam kompetisi IDC Smart City di seluruh dunia untuk kesempatan untuk dinobatkan sebagai global IDC Smart City champion untuk satu dari 12 kategori.(wn)