Transaksi di Pomelo naik berkat teknologi stack

JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan fashion omnichannel, Pomelo, membangun teknologi stack in-house yang secara eksklusif membantu pengelolaan supply chain (rantai pasokan) vertikal yang rumit di beberapa lokasi dan label Pomelo.

Teknologi stack ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan logistik Pomelo seiring dengan model bisnis Pomelo yang semakin berkembang dan telah terintegrasi sepenuhnya.

Teknologi stack Pomelo membantu mulai dari strategi peningkatan skala merek fashion hingga mengintegrasikan seluruh proses mulai dari desain, manufaktur, pembuatan konten, ritel (dalam aplikasi, online, dan in-store) hingga optimalisasi inventaris.

Teknologi stack tersebut digunakan pada berbagai label dan kategori Pomelo seperti PM, Alita, dan BEET yang memiliki pusat manufaktur di kawasan Asia Tenggara dan Tiongkok.

“Kompetitor kami saat ini masih menggunakan spreadsheet untuk mengelola sistem yang sangat rumit mulai dari pengembangan produk, manufaktur, dan ritel omnichannel. Sebagai perusahaan mode dengan DNA teknologi, kami selalu berfokus pada teknologi sebagai sarana untuk berinovasi dalam bisnis. Kami membangun teknologi stack untuk menggabungkan pembelajaran mesin, big data, dan otomatisasi,” jelas Regional Vice President of Production, Pomelo Lloyd Lin dalam keterangan kemarin.

Teknologi stack Pomelo bermula sebagai pelacak inventaris back-end sederhana pada tahun 2015 dan saat ini setelah 4 tahun dibuat, teknologi tersebut mampu melacak keseluruhan rantai pasokan Pomelo secara real-time dan berfungsi sebagai pusat kendali merek.

Teknologi stack Pomelo mampu secara akurat mengelola keuntungan serta memberikan data analisis mengenai perilaku pembelian pelanggan sehingga memudahkan tim purchasing dalam menentukan desain dan pembelian. Dengan bantuan teknologi stack, Pomelo, dan pelanggan kini dapat menikmati penghematan biaya yang signifikan.

Tim teknologi Pomelo saat ini berpusat di Bangkok namun turut didukung oleh tim pengembangan di Tiongkok dan India.

“Peningkatan teknologi merupakan keunggulan kompetitif jangka panjang yang sangat kami senangi, dan akhirnya menjadi pembeda utama bagi Pomelo. Kami akan terus berinvestasi dalam hal ini dengan memperkuat tim serta teknologi stack kami untuk memastikan bahwa kami memiliki standar pengelolaan merek fashion omnichannel di dunia digital,”jelas CEO Pomelo David Jou.(ak).