Q1-19, Multipolar Technology raih laba Rp19,47 miliar

Manajemen Multipolar Technology.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) berhasil meraih laba sebesar Rp19,47 miliar sepanjang triwulan pertama 2019 (Q1-19) naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp19,11 miliar.

Dikutip dari Keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan sepanjang triwulan pertama 2019 berhasil meraih pendapatan Rp470,6 miliar naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp457,7 miliar.

Sementara pada 2018, emiten dengan kode saham MLPT ini berhasil meraih pendapatan Rp2,43 triliun dengan laba bersih Rp84,42 miliar.

Pasokan penjualan selama 2018 berasal dari penjualan perangkat keras (Rp1,39 triliun), IT Outsourcing (Rp342,9 miliar), perangkat lunak (Rp301,2 miliar), jasa teknologi (Rp301,2 miliar), dan lainnya.

Dividen
Sementara itu dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar Jumat (26/4,) menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2018, dan pembagian dividen sebesar Rp79,69 miliar. 

Dalam RUPS menyepakati pembagian dividen tunai atas 1.875.000.000 saham sebesar Rp42,50 per saham yang merupakan dividen tertinggi yang pernah Perseroan bagikan.

Direktur Keuangan Multipolar Technology Hanny Untar menjelaskan dividen yang dibagikan ini setara dengan 80% total laba yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan di tahun 2018. Hal ini menunjukkan optimisme Perseroan terhadap kemampuannya untuk dapat terus menghasilkan arus kas positif dan meningkatkan kinerja di tahun-tahun selanjutnya.

“Sisa laba bersih setelah dikurangi dana cadangan sebesar Rp19,88 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha,” tambah Hanny dalam rilisnya belum lama ini.

Dijelaskannya, sebagai System Integrator terkemuka di Indonesia, Perseroan terus menjaga eksistensinya melalui penyediaan solusi dan layanan teknologi informasi (TI) yang sejalan dengan kebutuhan pasar, serta bersinergi dengan entitas anak yaitu PT Visionet Data Internasional (VDI) untuk Business Process Outsourcing, dan PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) untuk layanan pengoperasian dan pengelolaan Data Center Rated 3 melalui GTN Data Center.

“Di tahun 2019 ini Perseroan semakin memperkuat posisinya dalam bisnis dengan terus mengembangkan solusi yang banyak dibutuhkan pasar guna mendukung inisiatif transformasi digital seperti solusi Application Programming Interface (API), Big Data & Analytics, Cloud, Robotic Process Automation (RPA), dan Security, sehingga pelanggan dapat semakin cepat memasuki era transformasi digital,” jelas Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra.

Direktur Account Management Multipolar Technology Suyanto Halim menambahkan munculnya financial technology atau fintech disambut baik masyarakat karena keunggulannya dalam menyediakan kenyamanan, kemudahan dan keamanan bertransaksi, yang secara nyata mempengaruhi preferensi pelanggan dalam menikmati layanan berbasis aplikasi digital.   

Perseroan jeli melihat peluang ini dengan meluncurkan solusi yang memungkinkan sektor perbankan dan fintech untuk bersinergi. “Kami meyakini bahwa sinergi merupakan kunci agar bisa survive di era transformasi digital. Untuk itu kami meluncurkan VisionDG, yaitu solusi aplikasi digital yang memudahkan dan mempercepat bank dalam berinovasi dan berkolaborasi dengan fintech,” katanya.

VisionDG mampu mendekatkan seluruh layanan perbankan melalui mobile dengan fitur Mobile Application (untuk e-Money server based dan mobile banking), API Management (untuk integrasi ke digital ecosystem, membuka akses pembayaran ke pihak luar), serta Mobile POS (untuk digitalisasi cabang, pembayaran sistem aset Pemda).

Solusi dengan orientasi ke pelanggan atau eksternal lainnya yang dikembangkan Perseroan adalah VisionMOBA, yaitu solusi untuk memudahkan akuisisi nasabah dan Know Your Customer (KYC) sehingga nasabah bisa melakukan aktivitas perbankan melalui perangkatnya di mana saja, kapan saja dengan aman melalui layanan perbankan berbasis video dari gadget dan terhubung secara real-time dengan pihak bank tanpa harus mendatangi bank.

Perseroan juga mengembangkan solusi dengan orientasi ke operasional atau internal / cabang, seperti aplikasi persuratan MailApp berbasis web dan mobile yang dilengkapi dengan digital signature dan QR Code untuk keamanan dan autentikasi, dan mampu menangani surat masuk dan keluar dalam volume besar (hingga ribuan surat per bulan). Dengan MailApp, proses pembuatan dan review surat bisa dilakukan secara fleksibel seperti dengan Microsoft Word, dan bisa terintegrasi dengan Microsoft Exchange atau Outlook.(id)