Smartfren siapkan jaringan hadapi pencoblosan

JAKARTA (IndoTelko) - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melakukan langkah optimasi jaringan di semua area layanannya menyambut hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada Rabu (17/4).

“Pemilu 2019 ini merupakan sebuah ajang besar dengan skala nasional, kami sendiri memprediksi akan terjadi kenaikan traffic data antara 5 – 10%. Dimana yang akan menjadi penyumbang kenaikan tersebut adalah kegiatan di media sosial, serta streaming di beberapa channel media  karena ada quick count atau penghitungan cepat," ujar VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo dalam keterangan kemarin.
 
Selain itu Smartfren juga memastikan kehadiran produknya baik kartu perdana ataupun voucher isi ulang, baik unlimited atau kuota super besar, disetiap counter handphone dan juga sentra penjualan pulsa.

Secara terpisah, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk menyatakan persiapan kapasitas jaringan telekomunikasi untuk Pemilu merupakan bagian dari kesiapan kapasitas jaringan yang telah dilakukan sejak awal tahun, diantaranya melalui penggelaran jaringan 4G Plus yang telah menjangkau 80% populasi nasional, dalam rangka mengantisipasi berbagai momen kenaikan trafik sepanjang tahun 2019, termasuk di dalamnya momen Pemilu.

Untuk menjaga performansi jaringan, Indosat akan melakukan monitoring jaringan lebih intensif secara nasional melalui iNOC & ISOC, sehingga setiap potensi gangguan trafik telekomunikasi bisa segera diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat.

"Indosat memprediksi akan terjadi kenaikan trafik telekomunikasi saat berlangsungnya Pemilu, dimana untuk layanan suara dan SMS relatif tidak mengalami kenaikan, namun trafik layanan data akan mengalami kenaikan berkisar antara 5-7%," katanya.(wn)