Shopee dorong perempuan berbisnis digital

JAKARTA (IndoTelko) – Shopee mendorong kaum perempuan berpartisipasi dalam industri bisnis maupun perekonomian memanfaatkan perkembangan dunia digital.

“Di Shopee, kami berusaha untuk senantiasa memberikan jawaban atas kebutuhan semua konsumen, terutama perempuan Indonesia. Kami percaya bahwa keberhasilan perempuan Indonesia akan turut berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Indonesia. Dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini, Shopee hadirkan inisiatif #UntukPerempuan dimana kami berharap dapat menginspirasi para perempuan Indonesia untuk berani mengambil langkah dan menjadi diri sendiri dalam berkarya sesuai dengan minatnya,” kata Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar dalam keterangan kemarin.  

Diungkapkannya, stigma sosial masih menjadi salah satu permasalahan atau halangan bagi perempuan untuk berani berekspresi serta menggali potensi yang dimiliki. Untuk itu, dukungan dari keluarga, kerabat, serta orang-orang di lingkungan sekitar memainkan peranan penting sebagai support system dalam mendorong mereka mengembangkan potensi diri.

Berangkat dari pemahaman mengenai isu dan tantangan yang dihadapi perempuan, Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, menghadirkan inisiatif #UntukPerempuan guna mendukung perempuan Indonesia bergerak maju dan mengambil perannya masing-masing. Hasil riset Women & E-Commerce Survey 2019 oleh Markplus, Inc. terhadap 1.200 responden perempuan Indonesia menunjukkan tingginya angka kesadaran perempuan untuk menjadi individu mandiri, dimana lebih dari 65% perempuan Indonesia ingin memiliki kebebasan untuk berkarya khususnya di platform eCommerce.

Melalui kampanye sosial media yang menyertakan tagar #UntukPerempuan, Shopee ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dukungan. Selain itu, kontribusi dari berbagai pihak terkemuka seperti pemerintah Indonesia dan sektor swasta juga akan mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Muhammad Ihsan mengatakan perempuan Indonesia harus bisa melihat lapangan ekonomi digital yang masih terus akan berkembang ini sebagai peluang, dan mereka harus ikut serta di dalamnya sebagai aktor yang aktif.

"Saat ini masih ada beberapa kendala yang harus dihadapi, seperti literasi digital yang masih harus ditingkatkan serta akses kepada modal. Oleh karena itu, support system untuk mendukung perempuan agar bisa mandiri di era digital ini sangatlah penting, baik melalui kebijakan yang diinisiasi oleh pemerintah, dan berkolaborasi dengan berbagai komponen masyarakat dan dunia usaha. Dengan adanya eCommerce seperti Shopee, kami berharap perempuan Indonesia dapat memanfaatkan platform tersebut untuk berkarya,” katanya.(wn)