Traveloka bidik pasar Australia

JAKARTA (IndoTelko) - Traveloka membidik pasar wisatawan Australia dengan melakukan ekspansi ke negeri Kangguru itu

Traveloka saat ini menawarkan lima fitur untuk pelanggan Australia, pemesanan tiket pesawat, akomodasi, paket penerbangan dan hotel, transportasi bandara, serta kegiatan & rekreasi. Ini adalah pertama kalinya Traveloka mengambil layanannya di luar Asia Tenggara.

"Australia adalah negara yang memiliki infrastruktur yang lebih baik dalam hal koneksi, pembayaran, dan adopsi internet sehingga kami berharap kehadiran kami di Australia dapat lebih memperkaya kehidupan pengguna," kata Head of International Expansion Traveloka Yady Guitana, kemarin

Aksi ini menandai ekspansi asing kedua Traveloka tahun ini karena perusahaan membuka kantor R&D baru di Bangalore, India, pada akhir Januari, tetapi tidak melayani pelanggan di sana. Selain Australia, Traveloka saat ini memiliki pelanggan di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Perusahaan telah mengumpulkan sedikitnya US$ 500 juta untuk mengembangkan bisnisnya. Investor utama dalam putaran terakhirnya adalah raksasa perjalanan AS, Expedia. Traveloka dikatakan mencari tambahan US$ 400 juta untuk ekspansi.

Memperluas pasar ke Australia adalah bagian dari upaya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam tujuannya untuk menarik 20 juta pengunjung asing ke Indonesia. Traveloka adalah mitra resmi kampanye “Wonderful Indonesia” dewan pariwisata Indonesia.

Indonesia berada di peringkat ke 2 setelah Selandia Baru dalam hal negara yang paling banyak dikunjungi oleh orang Australia, menurut data Statista untuk tahun 2018.

Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat 1,3 juta kedatangan turis Australia pada tahun 2018. Angka ini diperkirakan akan meningkat sebesar 15% pada tahun 2019.

Bali masih berada di puncak daftar bagi banyak orang Australia yang mengunjungi Indonesia ketika pulau itu menyambut setidaknya 763.000 pelancong Australia.(wn)