Kominfo jajaki kerjasama dengan Australia kembangkan SDM digital

Kepala Balitbang Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika menjajaki kerjasama dengan Australia dalam bidang sumber daya manusia.

Kepala Balitbang Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar menjelaskan hal itu sebagai inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia di bidang komunikasi dan informatika sekaligus menjajaki peluang pengembangan Program Digital Talent Scholarship (DTS).

“Ini kita bertemu dengan beberapa lembaga sumber daya manusia seperti perguruan tinggi kemudian Pemerintah dan lembaga-lembaga training,” jelas Basuki usai pertemuan dengan perwakilan Pemerintah dan Perguran Tinggi Australia, kemarin.

Menurutnya, pemerintah Australia tampak antusias untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia. “Australia kayaknya antusias dan mereka membawa rombongan 12 universitas dan beberapa lembaga training dan kita respon positif. Mereka memperkenalkan dan menawarkan program-program yang mereka miliki yang potentialy bisa Kominfo bekerja sama,” katanya.

Dalam diskusi banyak peluang kerja sama yang bisa dikembangkan. Terutama berbagai peluang pelatihan singkat untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia di bidang komunikasi dan informatika.

“Nanti kita lihat peluangnya lah mana yang bisa kita kerjasama dalam budget kita. Ini saya lihat banyak hal-hal yang menarik untuk di-follow up. Mudah-mudahan bisa terealisasi. Intinya adalah untuk meningkatkan skill kita dan knowledge kita supaya mereka lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Itu tujuan kita,” harapnya.

Basuki memastikan Kominfo akan menindaklanjuti pertemuan tersebut. Apalagi saat ini Kominfo tengah menjalankan Program DTS dengan target 20 ribu talenta digital pada tahun 2019.

“Tahun 2019 kita kerjasamakan dan kita pilih mana-mana yang penting dan cocok dengan kebutuhan kita. Nanti kita follow up. Harapannya kalau bisa Digital Talent Scholarship (DTS) kita mulai tahun ini, Australia kita libatkan dalam Digital Talent Scholarship,” katanya.

Basuki mengatakan bahwa dalam skema SKKNI, DTS bulan Februari Maret sudah mulai berjalan. “Untuk program besarnya Juni atau Juli dimulai. Untuk selanjutnya kita akan follow up. Nanti kita akan memsimplifikasi hal-hal yang urgent untuk dilakukan di tahun 2019 atau hal-hal yang bisa dilakukan di tahun depan. Kita dahulukan yang urgent dahulu,” jelas Basuki.(ak)