YOGYAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo ingin mengakselerasi bisnisnya di pasar korporasi pada tahun ini sebagai salah satu mesin pertumbuhan pendapatan bagi perusahaan.
"Segmen korporasi atau business to business (B2B) akan kami genjot tahun ini. Kita tak hanya andalkan pasar retail dengan layanan seluler. Di B2B kita bergerak beyond connectivity, kita tawarkan solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," ungkap Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter saat kumpul media kemarin di Yogyakarta.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo menargetkan pada tahun 2019 kontribusi dari pasar korporasi ke total pendapatan perseroan bisa menjadi 25%. "Ini ada kenaikan karena biasanya di bawah 20%," ungkapnya.
Dikatakannya, beberapa proyek sudah digenggam Indosat seperti menyediakan solusi telekomunikasi untuk Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (KRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
"Kami juga akan masuk ke bandara-bandara. Kita menjadi penyedia solusi TIK untuk bandara Kertajati. Indosat Ooredoo menyadari bahwa di era disruptive technology saat ini, setiap sektor perlu mengadopsi digital guna memberikan value bisnis melalui ekonomi digital," katanya.(wn)