Berinvestasi di Cryptocurrency menjadi gaya hidup

Founder dan CEO Bitocto Indonesia Milken Jonathan

JAKARTA (IndoTelko) - Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, investasi cryptocurrency (mata uang kripto) jenis Bitcoin menjadi salah satu investasi yang paling diminati publik di dunia.

Sejak pertama kemunculannya, Bitcoin memang memiliki daya tarik tersendiri, memanfaatkan sistem server desentralisasi membuat investasi mata uang digital ini jauh lebih aman dibandingkan dengan sistem keamanan yang lazimnya dilakukan secara sentral.

Peredaran Bitcoin di seluruh dunia juga tercatat oleh algoritma blockchain sehingga memungkinkan pengguna untuk mengawasi dan melihat segala aktivitas transaksi secara transparan.

Penggunaan cryptocurrency yang booming dan dukungan teknologi yang mumpuni kini melahirkan tren ‘Bitcoin Lifestyle’. Gaya hidup ini tidak hanya berkaitan dalam pengelolaan finansial, tetapi juga digunakan dalam menunjang kegiatan penggalangan dana, musik, memudahkan perjalanan dan lain-lain.

“Melalui cryptocurrency kini kegiatan penggalangan dana bisa dilakukan dengan mudah, membantu menunjang aktivitas bermusik seseorang, hingga memudahkan perjalanan dengan kemudahan pembayaran yang bisa dilakukan di berbagai merchant tertentu. Bitcoin merupakan sarana alternatif dari sistem finansial yang ada saat ini,” ujar Founder dan CEO Bitocto Indonesia Milken Jonathan dalam keterangan, kemarin.

Dengan jumlah pengguna di Bitocto Indonesia saat ini yang tercatat hampir 15.000 ribu orang, Bitocto meyakini ke depan jumlah pengguna akan terus mengalami peningkatan, terlebih investasi ini memiliki potensi untuk membuat pengaturan finansial secara personal menjadi lebih mudah.

Blockchain merupakan fondasi utama dibalik semua kegiatan transaksi yang menggunakan Bitcoin. Blockchain dapat menghapus peran perantara dengan menciptakan sebuah sistem yang aman dan rekaman transaksi yang bersifat permanen terhadap transaksi antara dua belah pihak.

Bitcoin Lifestyle memang banyak digeluti oleh berbagai kalangan, dari publik figur, pengusaha, hingga pekerja lepas. Dengan serangkaian kemudahan yang ditawarkannya bukan tidak mungkin ke depan penggunaan uang kertas akan semakin menurun dan efisiensi uang digital menjadi pertimbangan banyak pihak untuk berpindah menggunakan mata uang jenis ini.

Investasi cryptocurrency juga membuka peluang ekonomi mikro bagi daerah-daerah terpencil. Mereka yang selama ini memiliki akses terbatas ke sektor perbankan dapat memanfaatkan cryptocurrency sebagai medium investasi yang hanya dapat diakses dengan koneksi internet. Meski tidak memiliki rekening bank mereka tetap dapat ikut terlibat dalam aktivitas ekonomi digital pada skala lokal dan global, mengingat penetrasi internet dan seluler tumbuh secara eksponensial.(wn)