Bisnis peluncuran satelit kecil menjanjikan

Managing Director and Head of Sales, Singapore Asean Office, Arianespace Vivian Quenet.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Arianespace mengungkapkan tengah terjadi perubahan di bisnis peluncuran satelit.

Managing Director and Head of Sales, Singapore Asean Office, Arianespace Vivian Quenet mengungkapkan industri satelit mengalami pertumbuhan pesat dalam permintaan peluncuran satelit-satelit kecil untuk observasi dan telekomunikasi, menuju orbit Bumi rendah (low Earth orbits/LEO).

"Kami antisipasi perubahan-perubahan ini dengan inovasi," ungkap Vivian dalam Konferensi dan Pameran Satelit Asian-Pacific Satellite Communication Council (ASPCC) 2018, kemarin.

Untuk meningkatkan kemampuan dalam pasar yang terus berubah ini, Arianespace telah mengembangkan generasi baru dari peluncur Ariane 6 dan Vega C yang sangat cocok dengan kebutuhan pelanggan di Kawasan Asia-Pasifik.

Dengan rekor sukses peluncuran lebih dari 80 satelit untuk 17 pelanggan di Kawasan Asia-Pasifik sejak 1981, Arianespace kini bertujuan untuk melayani baik pelanggan tetap maupun pelanggan baru dengan peluncur Ariane 6 dan Vega C yang lebih hemat biaya.

Peluncur Ariane 6 telah mengumumkan dua kontrak yang diperolehnya: yang pertama dengan Eutelsat sebagai bagian dari perjanjian layanan peluncuran yang melibatkan lima satelit; kedua, dengan badan luar angkasa Perancis CNES, dan agensi pengadaan keamanan DGA Perancisuntuk satelit CSO-3.

Kontrak ketiga baru-baru saja ditandatangani dengan Indian Space Research Organization (ISRO) bagi misi Ariane 5 untuk mengorbitkan dua satelit.

Kontrak kerja yang dibukukan dan akan dilakukan di tahun-tahun mendatang oleh Arianespace kini berjumlah 59 peluncuran, termasuk tiga dengan Vega C dan lima oleh Ariane 6 – peluncur-peluncur baru yang dijadwalkan untuk melakukan peluncuran perdana masing-masing pada tahun 2019 dan 2020.

Kontrak multi-peluncuran komersial pertama dengan satelit GEO untuk Ariane 6, sekaligus misi institusional ketiganya

Dalam pembukaan World Satellite Business Week, Arianespace dan Eutelsat mengumumkan penandatanganan kesepakatan multi-peluncuran multi-tahun yang menyangkut lima satelit untuk diluncurkan hingga tahun 2027, menjadikan Eutelsat sebagai pelanggan komersial pertama Ariane 6 yang mengangkut satelit ke orbit geostasioner.

Secara keseluruhan, dengan menyertakan penandatanganan kontrak denga B-SAT pada paruh pertama 2018 untuk meluncurkan BSAT-4b oleh Ariane 5 – serta sejumlah kontrak untuk penerbangan Proof of Concept (POC)dari Small Satellite Launch System (SSMS) pada Vega – nilai pemesanan yang dibukukan oleh Arianespace mencapai lebih dari 4,9 miliar euro.

Ini setara dengan 59 peluncuran: 17 Ariane 5s, lima Ariane 6, 28 dengan Soyuz dan Sembilan dengan Vega/Vega C.    

Dengan hamper sepertiga dari jumlah peluncuran dilakukan untuk institusi-institusi Eropa, Arianspace kembali mengukuhkan misinya untuk menyediakan akses ke luar angkasa yang dapat diandalkan dan mandiri bagi Eropa sekaligus mengkonfirmasi kesuksesannya di kawasan lainnya.

Roket Baru
Pengembangan anggota keluarga peluncur Arianespace yang baru berjalan cepat dengan misi pertama yang direncanakan pada 2019 untuk Vega C dan 2020 untuk Ariane 6.

Sebuah pencapaian penting terjadi pada 16 Juli dengan keberhasilan uji tembak panas pertama dari motor roket P120C yang solid, yang akan melengkapi penguat strap-on untuk Ariane 62 dan Ariane 64, serta tahap pertama Vega C.

Hal ini menyusul kesuksesan rangkaian tes atas mesin utama Vulcain 2.1 dan mesin bagian atas Vinci untuk Ariane 6, bersama dengan kemajuan menuju Maturity Gate 7 (tinjauan desain kritis) - yang direncanakan pada akhir tahun.  

Para institusi di Eropa juga telah mencapai tonggak penting dalam komitmen mereka untuk Ariane 6 dan Vega C.

Setelah Komisi Eropa mengumumkan usulan anggaran ruang angkasa yang ambisius untuk dekade mendatang, pertemuan Dewan ESA pada bulan Juni mengkonfirmasi pendanaan untuk periode transisi antara Ariane 5 dan Ariane 6. Selain empat kontrak pemerintah yang sudah ditandatangani untuk peluncur baru Eropa (tiga untuk Ariane 6 dan satu untuk Vega C), komitmen pemerintah Eropa untuk semua misi yang diidentifikasi selama fase transisi merupakan kunci keberhasilan berkelanjutan dari peluncur ini.(ak)