Rudiantara rayu Grab pindahkan kantor pusat ke Indonesia

Menkominfo Rudiantara.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi Grab yang telah menambah valuasi pendanaan di Indonesia.

Bahkan, Pria yang akrab disapa RA ini mengajak Grab menjadi bagian unicorn Indonesia karena pasar pengguna paling besar berada di Tanah Air.

“Selamat dan terima kasih kepada Grab untuk yang kedua Grab tampil di Indonesia dengan angka. Sebelumnya US$ 700 juta, sekarang ada tambahan US$250 juta. Jadi makin banyak makin bagus untuk Indonesia,” kata Rudiantara seperti dikutip dari Laman Kominfo (30/8).

Menteri Kominfo menegaskan kontribusi utama bagi pasar Grab dominan berasal dari Indonesia. "Di Asean ada tujuh unicorn, empat di Indonesia. Salah satunya yang Asean adalah Grab tapi kontribusi utama kepada top line-nya Grab adalah Indonesia. Jadi no wonder Grab put US$250 juta ke Indonesia," tambahnya.
 
Rudiantara meminta Grab untuk memindahkan kantor pusatnya ke Indonesia. Bila itu terealiasi, Indonesia akan memiliki lima startup unicorn. "Kalau bisa headquarter (kantor pusat) di Indonesia saja agar bisa jadi unicorn Indonesia," ungkap Rudiantara.

Menkominfo mengatakan, yang menjadi daya tarik agar Grab mau berkantor di Indonesia adalah dari segi pasarnya. Jumlah penduduk Indonesia yang paling besar di antara negara lainnya di Asia Tenggara.  "Kita adalah pasar terbesar. Pemerintah Indonesia juga serupa, dalam konteksnya lebih friendly terhadap foreign investment," sebutnya.

Dikatakannya, Indonesia memerlukan investor yang bukan hanya membawa angka finansial saja untuk skema bisnis ekonomi digital. Lebih utama dari hal itu, yang juga dapat ikut meningkatkan nilai tambah untuk Indonesia," katanya.

Asal tahu saja, Grab telah memindahkan kantor pusatnya ke Singapura pada 2014 dari Malaysia. Di Malaysia, Grab berkantor selama periode 2012-2014.(wn)