Cara Instagram bikin pengguna efektif "Bersosmed"

JAKARTA (IndoTelko) - Instagram bersama Facebook mengumumkan sebuah perangkat baru untuk membantu pengguna mengatur waktu yang  dihabiskan di Instagram.

Perangkat ini bernama activity dashboard, yakni pengingat harian (reminder) dan cara baru untuk membatasi notifikasi.

"Perangkat ini kami kembangkan lewat kolaborasi dengan pakar dan organisasi kesehatan mental dan para akademisi, didukung dengan riset mendalam dan saran langsung dari para pengguna Instagram. Kami ingin waktu yang Anda habiskan di Instagram menjadi waktu yang positif dan menginspirasi. Kami berharap perangkat ini dapat memberi Anda kontrol terhadap waktu yang ingin Anda habiskan di platform kami, serta mendukung percakapan antara orang tua dan anak-anak tentang kebiasaan bersosial media yang tepat untuk mereka," kata Product Management Director, Instagram Ameet Ranadive dalam keterangan, kemarin.

Untuk mengakses perangkat ini, kunjungi laman Settings di aplikasi Instagram. Ketuk pilihan “Your Activity”, kemudian pilih “Your Time on Facebook”. Di paling atas, Anda akan melihat dashboard berisikan waktu rata-rata Anda di aplikasi.

Di bawah dashboard, Anda bisa mengatur pengingat harian untuk mengingatkan Anda jika sudah mencapai waktu yang Anda alokasikan untuk menggunakan Instagram di hari tersebut. Anda bisa mengubah atau mengganti pengingat ini kapan saja. Anda juga bisa mengetuk “Notification Settings” untuk bisa dengan cepat mengakses pilihan “Mute Push Notifications” untuk membatasi notifikasi dari Instagram pada saat-saat di mana Anda tidak ingin diganggu.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk membantu pengguna memahami berapa lama waktu yang mereka habiskan di platform, agar mereka bisa mengatur pengalaman mereka di Instagram dengan lebih baik lagi," katanya.

Sepanjang tahun lalu Instagram juga telah meluncurkan fitur-fitur untuk membantu membangun komunitas pengguna Instagram yang lebih positif, seperti fitur penyaring kata di komen (keyword filtering), layar kepekaan (sensitivity screen), dan penyaring komen bersifat perundungan (anti-bullying filter).

"Kami juga memiliki komitmen global untuk mencegah aksi bunuh diri, seperti mengembangkan kemampuan di aplikasi kami untuk mendeteksi secara dini saat seseorang menelusuri konten/tagar seputar aksi bunuh diri, yang kami kembangkan bersama organisasi kesehatan mental Save.org," katanya.(pg)