Formula 1 adopsi cloud dan machine learning dari AWS

ilustrasi

SEATTLE (IndoTelko) – Amazon Web Services, Inc. (AWS) mengumumkan bahwa Grup Formula One (Formula 1) akan mengadopsi layanan machine learning dan analitik data dari AWAS untuk mempercepat  transformasi cloud-nya.

Formula 1 akan bekerja dengan AWS untuk meningkatkan strategi balapan, sistem pelacakan data, dan siaran digital melalui berbagai macam layanan  yang disediakan perusahaan terafiliasi Amazon.com itu termasuk Amazon SageMaker, AWS Lambda, dan analitik AWS. Formula 1 juga telah memilih AWS Elemental Media Services untuk memperkuat alur kerja aset videonya, meningkatkan pengalaman menonton untuk lebih dari 500 juta penggemar di seluruh dunia.

“Untuk kebutuhan kami, AWS mengungguli semua penyedia cloud lainnya, dalam kecepatan, skalabilitas, keandalan, jangkauan global, komunitas mitra, dan keluasan dan kedalaman layanan cloud yang tersedia,” kata Direktur Inovasi dan Teknologi Digital pada Formula 1 Pete Samara dalam keterangan (29/6).

Menggunakan Amazon SageMaker, ilmuwan data Formula 1 melatih model pembelajaran mendalam dengan 65 tahun data ras historis, yang disimpan di Amazon DynamoDB dan Amazon Glacier. Dengan informasi ini, Formula 1 dapat mengekstraksi statistik kinerja balapan yang penting untuk membuat prediksi balapan dan memberikan wawasan kepada penggemar tentang keputusan dan strategi sepersekian detik yang diadopsi oleh tim dan pengemudi.

"Memanfaatkan banyaknya layanan yang ditawarkan oleh cloud terkemuka di dunia, Formula 1 akan terlibat dengan basis penggemar globalnya yang berkembang dengan cara yang unik," kata Wakil Presiden, Penjualan Komersial Seluruh Dunia di AWS Mike Clayville.

Asal tahu saja, AWS menawarkan lebih dari 125 layanan berfitur lengkap untuk komputasi, penyimpanan, basis data, jaringan, analitik, pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), seluler, keamanan, hibrida, virtual dan augmented reality (VR dan AR), media, dan pengembangan aplikasi, mencakup wilayah Amerika Serikat, Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Irlandia, Singapura, dan Inggris.(wn)