"Ramadan Ekstra" di Tokopedia dikunjungi 65 juta pengunjung

William Tanuwijaya.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  Animo masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi terhadap festival belanja online pertama Tokopedia bertajuk ‘Ramadan Ekstra’ sangat tinggi.

Puncak Ramadan Ekstra juga berlangsung meriah dan disiarkan langsung di tiga televisi nasional, bahkan viral di media sosial.

Antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu besar terhadap Ramadan Ekstra menorehkan sejarah baru bagi perusahaan. Aplikasi Tokopedia berhasil memuncaki Apple Store mengalahkan Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Sementara di Android, Tokopedia juga berhasil menjadi #3 Top Chart di Google Play mengalahkan Facebook dan Instagram.

Selain itu, Ramadan Ekstra juga berhasil melayani 65 juta pengunjung, dengan transaksi dalam 1 hari setara dengan 5 tahun.

Menurut data Google Analytics, sepanjang bulan Mei 2018, Tokopedia sudah melayani lebih dari 65 juta masyarakat Indonesia yang mengunjungi Tokopedia setidaknya 300 juta kali di bulan ini. Jumlah pengunjung ini setara dengan 11 kali populasi Singapura.

Tepat di puncak Ramadan Ekstra pada 25 Mei lalu, Tokopedia berhasil mencatatkan nilai transaksi setara dengan akumulasi nilai transaksi sepanjang lima tahun pertama (Agustus 2009 – Juni 2014). Dalam 10 menit pertama saja, berhasil mengalahkan angka transaksi sepanjang tahun pertama Tokopedia berdiri (Agustus 2009 `– Juli 2010).

“Misi kami untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital selalu menjadi motivasi utama kami dalam berkarya. Kami sangat terharu dan mengapresiasi kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Ramadan Ekstra. Kemeriahan dan antusiasme terhadap program ini memberikan pelajaran dan pengalaman berharga yang menjadi motivasi kami agar di tahun-tahun mendatang, Ramadan Ekstra dapat menghadirkan pelayanan yang jauh lebih baik lagi,” kata CEO sekaligus Co-founder Tokopedia William Tanuwijaya dalam keterangan, kemarin.

Ditambahkannya, melihat sambutan luar biasa dari masyarakat, bukan tidak mungkin Ramadan Ekstra dapat menjadi festival tahunan seperti Black Friday di Amerika Serikat, Boxing Day di Eropa, Single Day di China, atau Big Billion Day di India.

“Semua adalah festival yang sarat dengan kearifan lokal, memberikan kesempatan terbaik untuk memberikan yang terbaik,” tutup William.(ak)