Jebolan "The NextDev" tampil di SXSW 2018

CEO Vestifarm, Dharma Anjarrahman menceritakan tentang aplikasi e-agriculture garapannya kepada pengunjung South by Southwest (SXSW) 2018 di Austin, Texas, Amerika Serikat. (ist)

AUSTIN (IndoTelko) –  The NextDev Telkomsel, kompetisi kreatif digital tanah air, membawa startup jebolannya, Vestifarm,  untuk menunjukkan karya dan kiprah mereka dalam Bikin Keren Indonesia kepada dunia melalui Paviliun Archipelageek Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), di festival seni kreatif dan teknologi terbesar dunia, South by Southwest (SXSW) 2018 di Austin, Texas, Amerika Serikat, tanggal 9-18 Maret 2018.

Vestifarm terpilih sebagai salah satu talenta terbaik Indonesia untuk memperkenalkan aplikasi e-agriculture garapannya bersama dengan sederet perwakilan Indonesia lain yang dibawa oleh BEKRAF untuk tampil di Pavilion Archipelageek. Sebelumnya, Februari lalu, empat pemenang kompetisi The NextDev 2017 juga telah dibawa Telkomsel ke di Silicon Valley, California, Amerika Serikat untuk belajar dari praktisi teknologi dan startup ternama di sana.

“SXSW merupakan ajang tahunan yang mewadahi talenta terbaik dunia di bidang industri interaktif, musik, dan film, sehingga keikutsertaan Vestifarm dalam Pavilion Archipelageek SXSW 2018 merupakan kebanggaan tersendiri bagi Telkomsel dan The NextDev. Terpilihnya Vestifarm menunjukkan bahwa salah satu evangelist The NextDev Academy ini dinilai berprestasi dan mampu memberikan inspirasi kepada orang banyak di dalam negeri, maupun luar negeri," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati dalam keterangan, kemarin.

Adita juga menambahkan bahwa keberangkatan Vestifarm mewakili Indonesia juga dengan membawa misi  untuk Bikin Keren Indonesia, yang merupakan semangat Telkomsel untuk melayani Indonesia dan menghadirkan berbagai inovasi teknologi seluler terkini sehingga dapat memberikan dampak positif di bidang, ekonomi, sosial, dan budaya untuk masyarakat.

“Semangat Bikin Keren Indonesia, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun Indonesia, menciptakan perubahan melalui kreasi yang positif," ujar Adita.

Sementara itu, CEO Vestifarm, Dharma Anjarrahman mengatakan, “Bisa hadir sebagai exhibitor mewakili Indonesia di festival kreatif terbesar di dunia seperti SXSW merupakan momentum yang sangat berharga bagi Vestifarm. Acara ini dapat membantu kami mendapatkan akses pasar yang lebih baik bagi petani, sekaligus mencari potential investor.”

Vestifarm merupakan salah satu pemenang The NextDev Academy, sebuah program lanjutan bagi para finalis kompetisi The NextDev yang ditujukan untuk meningkatkan skalabilitas social technopreneurs melalui pengembangan diri dan peningkatan kemampuan di bidang research and customer development, design sprint, branding, product development, serta business model and bootstrapping. Bergerak di bidang pertanian dan peternakan, Vestifarm menyediakan platform bagi hasil dengan konsep patungan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut berinvestasi dan menikmati hasil keuntungan dari bisnis tersebut.

Selain Vestifarm, pemenang kompetisi The NextDev 2017 lainnya yaitu Squline juga  terpilih oleh BEKRAF untuk menjadi perwakilan di SXSW 2018.  Platform digital yang menyediakan layanan untuk belajar bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan bahasa Jepang dengan metode real-time melalui video call ini mengisi Pavilion Archipelageek bersama sederet startups lain seperti Kata.ai, Seruniaudio, SAFT7ROBOTICS, dan Mycotech.

“Terpilihnya  dua jebolan The NextDev Telkomsel, yaitu Vestifarm dan Squline oleh BEKRAF untuk mewakili talenta terbaik tanah air di gelaran bergengsi seperti SXSW menjadi amat spesial. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai program inkubasi bagi para startup Indonesia, The NextDev terus berkembang hingga karya dan kualitas startup jebolan The NextDev  juga diakui oleh pemerintah," tutup Adita.(tp)