50 ribu Outlet Binaan Alfamart lakukan transformasi digital

JAKARTA (IndoTelko) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan melakukan transformasi digital bagi lebih dari 50 ribu anggota Outlet Binaan Alfamart (OBA) di seluruh Indonesia menggunakan Alfa Mikro  Application(AMA).

Peritel ini menggandeng PT Digital Artha Media (DAM Corp.), anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), melalui platform “Wagon” (Warung  Goes  Online), bersama dengan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), sebagai digital contents aggregator.

Anggota OBA atau para warung UMK yang bekerja sama dengan AMRT sebagai penyedia barang telah mengandalkan AMA sebagai media pemesanan stock barang melalui smartphone dalam  beberapa  tahun
terakhir.

Kini para OBA dapat melebarkan bisnisnya ke bisnis Payment Point Online Bank (PPOB) melalui sinergi yang dijalankan dengan Wagon, sehingga mereka dapat dengan mudah berjualan ratusan produk digital.

Wagon merupakan platform yang menjembatani konsep bisnis Online to Offline (O2O). Sinerginya AMA ke dalam platformnya itu diharapkan dapat berkontribusi dalam pemenuhan dan pengayaan beragam jenis transaksi PPOB.

Transaksi antara lain seperti pembelian pulsa, listrik, paket data internet, tiket perjalanan (bus, pesawat, kereta api), belanja online, pembayaran asuransi, dan iuran jaminan kesehatan hingga pembelian game voucher.

Property&Small-Micro Business Development Director Alfamart, Hans Harischandra Tanuraharjo, mengharapkan kolaborasi ini bisa mendorong pergerakan ekonomi digital melalui Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Sekaligus katalisator ekosistem cashless di Indonesia.

”Kami melihat bahwa toko tradisional (warung) memiliki posisi sangat strategis dalam memantapkan posisi perseroan untuk menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka di Indonesia,” katanya dalam keterangan, kemarin.

Menurutnya, lebih dari 80% dari penjualan ritel grocery nasional mash berasal dari toko tradisional.

”Hadirnya layanan Wagon di dalam AMA dapat menjadi solusi bagi lebih dari 50 ribu OBA kami. Selain itu membantu para wirausaha mikro dan kecil tersebut untuk semakin mengembangkan bisnis mereka dengan layanan pembayaran yang lebih beragam,” ulasnya.

Managing Director DAM Corp., Fanny Verona, mengatakan sebagai perusahaan teknologi keuangan (fintech) pihaknya telah mengembangkan platform Wagon dengan mengadopsi  teknologi  blockchain  sehingga  sistem  menjadi lebih sederhana, aman, dan hack-proof. Adanya teknologi blockchain dapat meningkatkan  efisiensi sistem secara keseluruhan dan secara konsep data tidak dapat diubah dari luar.

”Kami yakin melalui kerjasama ini akan memercepat adopsi teknologi digital dan mendorong akselerasi industry fintech dalam menciptakan pemerataan ekonomi digital Indonesia,” yakinnya.

Asal tahu saja, Kresna Graha Investama adalah salah satu perusahaan investasi yang getol berinvestasi di perusahaan digital seperti MCAS atau DAM Corp.

Kabarnya, tahun ini Kresna akan membawa beberapa perusahaan digitalnya untuk melantai ke bursa saham. Kresna mengembangkan model bisnis digital dengan membangun infrastruktur sebanyak-banyaknya dan secepatnya.(id)