Ini tren fitur di smartphone untuk 2018

JAKARTA (IndoTelko) – Tahun berganti, kebutuhan konsumen untuk teknologi smartphone juga ikut berubah.

Berbagai fitur terbaru pun terus menerus dihadirkan untuk mendukung kebutuhan mobile yang beragam, dan tentu saja memaksimalkan kenyamanan pengguna. Di tengah ketatnya kompetisi, Vivo menjadi salah satu brand smartphone global yang aktif menghadirkan inovasi.

Berikut beberapa fitur dan teknologi yang diprediksi berbagai pengamat akan menjadi tren smartphone 2018.

Layar Penuh  
Untuk tampilan layar, para pengamat memprediksi akan ada peralihan besar-besaran dalam desain smartphone ke format tampilan 18:9 yang mana ini juga akan menjadi semakin mainstream ditemukan pada tahun 2018. Vivo sendiri mulai menghadirkan inovasi layar 18:9 ini melalui Vivo V7+ pada September 2017 lalu.

Hasil Gambar
Layar yang lebih luas tanpa mengorbankan ukuran smartphone memang memberikan banyak keuntungan bagi pengguna. Bukan hanya menghadirkan kualitas visual yang lebih maksimal, layar minim bezel juga memberi keleluasaan untuk berbagai kebutuhan seperti streaming, chatting, dan browsing.

Dengan fitur layar 18:9 FullView Display yang disambut positif, Vivo sepertinya akan semakin fokus untuk mengembangkan teknologi layar untuk tahun ini.

“Teknologi layar bezel-less masih akan terus dikembangkan untuk rangkaian produk Vivo tahun ini. Bukan hanya mendukung kenyamanan untuk tampilan visual dan konten, layar FullView menjadikan desain smartphone semakin elegan, compact, dan ergonomis tanpa mengurangi kenyamanan, bahkan saat digunakan dengan satu tangan," kata Product Manager Vivo Indonesia Irfan Alvianto dalam keterangan (23/1).

Irfan menambahkan, saat ini, tim riset dan pengembangan Vivo masih terus mengembangkan teknologi layar yang semakin meminimalisir rasio layar dan bezel yang hasilnya dapat dinikmati konsumen Vivo secepatnya.

Pemindai Wajah
Dengan semakin banyak transaksi maupun akses penyimpanan data yang mengandalkan smartphone, peningkatan aspek keamanan pada smartphone menjadi tuntutan.

Fitur pemindai wajah sendiri telah mulai dipopulerkan pada tahun lalu, termasuk oleh Vivo dengan Face Acess pada seri V7+ dan V7. Walaupun fingerprint masih menjadi pilihan umum yang digunakan oleh konsumen, fitur Face Access memberikan lebih banyak pilihan untuk kenyamanan mengakses smartphone.

Fitur Face Access yang dihadirkan Vivo mampu memindai wajah pengguna dalam waktu kurang dari 1 detik. Fitur pemindai wajah ini juga didukung dengan fitur Raise to Wake yang membuat smartphone dapat terbuka tanpa perlu menyentuh layar atau tombol pada smartphone. Fitur Face Access juga berfungsi pada kondisi cahaya minmal, dan ketika menggunakan aksesoris seperti kacamata, atau topi.

Pada tahun 2018, diprediksi akan semakin banyak produsen smartphone yang membenamkan teknologi Face Scanner, dan menjadikan teknologi ini semakin familiar bagi pengguna.

Sidik Jari  
Sejak awal tahun lalu, wacana mengenai teknologi sidik jari bawah layar memang telah tergulir oleh beberapa merek smartphone.

Setelah menampilkan prototype-nya pada MWC Shanghai 2017 lalu, Vivo yang berpartisipasi pada gelaran CES 2018 Las Vegas pertengahan Januari ini menghadirkan Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology dalam smartphone siap produksi. Bukan hanya disambut positif oleh para pelaku dan pengamat industri global, Vivo bersama mitra global Synaptics menjadi brand smartphone pertama yang menghadirkan smartphone berteknologi ini.

Para smartphone enthusiast seperti DigitalTrends dan Gadget360 pun ikut memprediksi bahwa fitur In-Display Fingerprint Scanner akan menjadi salah satu fitur yang diantisipasi tahun 2018 ini.

Teknologi 5G
Teknologi 5G memang telah menjadi wacana yang terus digulirkan dalam dua tahun terakhir. Di Indonesia, pemerintah masih dalam proses implementasi 4G LTE secara nasional dengan beberapa daerah masih mengenai 3G dan 2G sebagai koneksi utama. Namun, perkembangan telekomunikasi global sepertinya semakin siap untuk menyambut 5G sebagai standar baru untuk smartphone dan komunikasi berbasis internet.

Vivo sendiri telah mulai bersiap dalam menyambut teknologi 5G. Pada awal 2017 lalu, Vivo Smartphone memperkenalkan terobosan teknologi untuk High Power User Equipment (HPUE) pada gelaran the Global TD-LTE Initiative (GTI) Summit 2017 di Barcelona, Spanyol.

Vivo menghadirkan teknologi untuk menggandakan daya tangkap sinyal yang membantu para pengguna smartphone untuk dapat tetap menikmati layanan internet walaupun dalam kondisi sinyal lemah. Teknologi ini membawa perkembangan yang progresif bagi ekosistem 5G yang sinergis untuk pengalaman internet yang lebih cepat, penyimpanan yang lebih besar, dan menambah kecepatan dalam memproses data.  Walaupun prototype-nya telah dipersiapkan oleh Vivo, aplikasi teknologi 5G ini masih harus disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur serta sarana pendukung lainnya untuk dapat dinikmati.(pg)