Resmi menjadi Unicorn, Bagaimana kinerja Bukalapak?

JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan saat ini di Indonesia ini ada empat unicorn yang salah satunya adalah marketplace Bukalapak.

Pada peringatan HUT ke-8 Bukalapak, Rudiantara menegaskan marketplace ini merupakan satu dari tujuh unicorn di ASEAN yang jumlah penduduknya saat ini mencapai 650 juta jiwa.

“BukaLapak adalah Unicorn. Ada 4 Unicorn saat ini di Indonesia dengan total penduduk 295 juta jiwa. Bukalapak juga adalah 1 dari 7 Unicorn di ASEAN yang memiliki 650 juta jiwa kurang lebih,” paparnya seperti disiarkan laman Kominfo belum lama ini.

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga yang juga hadir di acara tersebut menyakini jumlah UKM pelapak di  Bukalapak bisa menembus angka 8 juta di tahun 2020 mendatang.  

"Awal 2016, saya bertemu CEO Bukalapak Ahmad Zaki jumlah UKM Bukalapak masih sekitar 400 ribu pelapak. Dua bulan lalu, saya menghadiri gathering mereka jumlahnya sudah mencapai 2,2 juta UKM. Oleh karena itu, saya yakin pada 2020 mendatang Bukalapak mampu mencetak UKM sukses sebanyak 8 juta", kata Puspayoga dalam siaran pers belum lama ini.

Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan saat ini Bukalapak memiliki 35 juta pengguna (monthly active user/MAU) di seluruh Indonesia.

Di samping itu, jumlah transaksi Bukalapak per hari mencapai 320 ribu transaksi. Ini menunjukkan bahwa Bukalapak semakin dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

Merugi
Sementara itu, dikutip dari laporan keuangan untuk enam bulan pertama 2017 milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) terlihat kinerja keuangan dari Bukalapak masih dalam rapor merah alias merugi. (Baca: Kinerja Bukalapak)

EMTEK memiliki saham di PT Bukalapak.com melalui PT Kreatif Media  Karya  (KMK). Kepemilikan   KMK   di   PT   Bukalapak.com   adalah  2.307.880  lembar  saham  atau  49,15%  kepemilikan.

Dalam laporan keuangan untuk semester I 2017 itu terlihat per Desember 2016, Bukalapak memiliki aset Rp 117,12 miliar, kewajiban (Rp 182,84 miliar), pendapatan (Rp 34,9 miliar) dan rugi Rp 498,325 miliar.

Sementara hingga pertengahan tahun 2017, kinerja Bukalapak secara finansial adalah memiliki aset Rp 30,370 miliar, kewajiban (Rp 165,079 miliar), pendapatan (Rp 69,935 miliar), dan merugi Rp 119,018 miliar.(wn)