BSSN diminta antisipasi serangan siber di tahun politik

JAKARTA (IndoTelko) – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diharapkan bisa mengantisipasi kemungkinan munculnya serangan siber selama tahun politik.

Pada tahun 2018 ini ada 171 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak, tepatnya pada 27 Juli, tahapan Pilkada serentak 2018 akan dimulai 10 bulan sebelum hari pencoblosan.

Setelah itu dilanjutkan pada 2019 diselenggarakan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Serentak, ini merupakan tahun politik dan ujian demokrasi bagi Indonesia.

“BSSN harus bisa mengantisipasi segala macam serangan dan ancaman siber yang bisa merusak demokrasi serta mengancam Kebihinekaan bangsa,” tegas Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo seperti  dikutip  dari DPR.go.id (9/1).

Menurutnya, ada sejumlah hal yang harus disiapkan agar lembaga tersebut dapat berfungsi secara maksimal.

Kepala BSSN harus bergerak cepat menyiapkan infrastruktur lembaganya tersebut, seperti regulasi dan struktur organisasi di BSSN. "Kami dari DPR siap mendukung, karena ini (BSSN) keniscayaan, harus ada," tandasnya.(wn)