Telkom pimpin saham BUMN yang layak dikoleksi

JAKARTA (IndoTelko) - Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memimpin sebagai saham yang paling layak ditabung (dikoleksi) dari 11 saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam Watchlist Saham Investasi Teman Trader (TETRA) 40 untuk 2018.

Watchlist Saham Investasi TETRA 40 dikeluarkan startup Teman Trader agar investor menghindari pola trading saham yang spekulasi hanya dalam jangka pendek saja (intra day atau day trade). (Baca: TETRA 40)

"Kita bikin index TETRA 40 untuk mengembangkan disiplin berinvestasi Jumlah Kecil, Kontinu dan Bertahap," ungkap CEO Teman Trader Luke Syamlan dalam keterangan (4/1).

Saham-saham yang dikurasi dalam TETRA 40 terdiri dari saham saham Syariah (ISSI) dan Regular dimana 28 merupakan saham yang masuk dalam ISSI dan 12 saham regular.

Saham-saham yang masuk dalam TETRA 40 telah memperhatikan hal hal seperti performansi perusahaan, likuditas dan potensi growth sehingga dapat dikategorikan sebagai Growth investing stock.

Terkait dengan adanya 11 BUMN dalam Tetra 40 mengingat hampir sebagian besar BUMN adalah perusahan yang profitable. Perusahaan pelat merah juga menjadi driver pertumbuhan ekonomi khususnya belanja negara di era sekarang dari sisi investasi di sektor SDM dan Infrastruktur.

"Saham Telkom nomor 1 untuk bisa ditabung tahun ini. Kita rekomendasikan Buy di 4.200 dan Sell di 5.200. Kalau Bank BUMN sudah ketinggian sahamnya," katanya. (Baca: Ulasan TETRA)

Saham Telkom sendiri membuka minggu pertama 2018 kurang bersinar. Pada 2 Januari di 2018 di 4.410, selanjutnya di (3/1) menjadi 4.230, dan (4/1) menjadi 4.220. Pada penutupan 2017 saham Telkom bertengger di 4440.

Program YUK NABUNG SAHAM TETRA40 akan dimonitor dengan menggunakan indeks TETRA40 dari saham-saham yang masuk dalam periode observasi (tahap awal Januari – 31 Maret 2018). Saham dengan performa jelek akan dikeluarkan dari TETRA40 dan digantikan dengan saham baru.(id)

Artikel ini hasil kerjasama dengan Teman Trader